Sebenarnya kuliner terkenal dari Ponorogo itu satenya. Baik sate ayam maupun sate dan gule kambing.Â
Tapi kami sedang bosan makan sate dan gule kambing. Kalau sate ayam ayah nggak suka, kecuali dikasih orang yang disukai.Â
Pasti dibilang enak dan lezat meski biasanya nggak doyan. Hihihi....Â
"Pak, pesan sotonya berapa? " Tiba-tiba ada karyawan yang mendatangi kami.Â
"Sotonya 2, sama jeruk panas 2! " Jawab Ayah. Aku sih ngikut saja, namanya juga ditraktir. Hehehe..Â
Jeruk panasnya cepat diantar. Tapi kenapa soto borangnya lama sekali? Padahal kan sudah penasaran, pengin tahu soto borang itu seperti apa?Â
Kusesap dulu jeruk panasnya. Wow.. Ini baru jeruk panas yang enak dan mantap.Â
Bagiku, ada 3 jenis jeruk panas atau es jeruk, yaitu :
1. Tidak enak.
 Ini wedang jeruk yang dibuat dari jeruk peras. Kalau dimakan sebagai buah, jeruk ini masuk kategori asam.Â
Tapi kalau dibuat wedang, rasa asamnya hilang, alias tak terasa.Â
Jadi cuma berasa manis gula, dengan rasa jeruk yang nggak jelas. Maka kubilang wedang jeruk tidak enak.Â