Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Market Place Guru: Pasar Perdagangan Manusia?

17 Juli 2023   12:45 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:31 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembimbingan mahasiswa PPG (dokpri) 

Tapi, benarkah market place Guru bisa menjadi solusi untuk honorer? 

Atau malah merugikan Guru yang lolos PPPK tapi belum dapat formasi? 

Apakah semua honorer bisa otomatis masuk dalam database market place Guru? 

Syarat Terdaftar Dalam Marketplace Guru:

1. Lolos seleksi PPPK tapi belum mendapat formasi. 

2. Lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) pra jabatan. 

Praktikum, meningkatkan kompetensi (dokpri) 
Praktikum, meningkatkan kompetensi (dokpri) 

Setelah adanya Market place Guru ini, diharapkan perekrutan Guru tidak menunggu perekrutan secara nasional, tapi disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. 

Siapa Yang Bertanggung jawab atas penggajian? 

Banyak yang mengkritisi program market place Guru ini karena tidak jelas siapa yang bertanggung jawab menggaji guru yang terdaftar dalam market place Guru. 

Apakah pemerintah pusat, pemda, atau malah sekolah yang membutuhkan. 

Bahkan program ini dianggap sebagai lempar tanggung jawab atas Guru yang lolos passing grade PPPK yang belum mendapat formasi. 

Guru yang seharusnya tinggal menunggu penempatan, harus mulai dari awal lagi dengan masuk melalui market place Guru. 

Terlepas dari siapa yang bertanggung jawab menggaji Guru dalam market place, Dirjen Guru dan Tenaga Kependikan Kemendikbudristek RI menjelaskan, sistem penggajian di market place Guru didasarkan pada :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun