Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sejarah dan Transformasi Bluder di Madiun

29 Mei 2023   09:36 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:15 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macam-macam bluder di Madiun(dokpri) 

Bila penggunaan kuning telur dikurangi, rasanya akan berubah, mungkin bahkan agak seret dan kasar saat dikunyah, dan hilang keistimewaannya. 

Jadi takaran resepnya harus pas. 

Saat itu, Bluder yang pertama kali dikenal adalah Bluder cokro. Sehingga, Bluder cokro seperti kesatuan nama yang tak terpisahkan. 

Bahkan saya mempunyai teman, yang tahunya Bluder itu ya Bluder cokro. 

Bluder lain dianggapnya tidak sah. Mungkin karena dia tahunya hanya Bluder cokro, hanya pernah mencicipi Bluder cokro dan langsung jatuh cinta dan takjub dengan kelezatan nya. 

Kini harga bluder cokro sekitar 9 - 13 ribu per biji. Bisa di pilih dan dilengkapi harga yang berbeda untuk masing-masing varian. 

Jika membeli di tokonya langsung, bisa bebas memilih varian. Tapi bila membeli di toko oleh-oleh lain yang menyediakan bluder cokro, biasanya dijual per paket 1 dus berisi 8-10 buah bluder. 

Bluder cokro (dokpri) 
Bluder cokro (dokpri) 

Sejarah Bluder

Bluder bukanlah makanan tradisional asli Indonesia meski merupakan salah satu oleh-oleh khas Madiun. 

Sejarah Bluder di Madiun diawali dengan Bluder cokro. 

Bluder, sebenarnya merupakan roti khas yang resepnya berasal dari Belanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun