Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Laksa Jhozz Kuliner Lezat Komplit Gizi, Murah, dan Merakyat

24 Mei 2023   13:52 Diperbarui: 28 Mei 2023   08:45 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mau mie laksa nggak?"

Saya kirim WA dan foto mie laksa yang diunggah salah satu Fesbuker di grup lokal. 

"Apa itu? " tanya suamiku. 

"Kuliner tradisional Italia," jawabku sok teu. 

Akupun berselancar, mencari info tentang kuliner yang terasa familiar ini. Upsss ternyata aku salah. Ternyata yang kubayangkan lasagna, makanan tradisional Italia. Sedang yang ini laksa. 

Mie laksa Jhozz. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Mie laksa Jhozz. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Lasagna 

Sedikit tentang lasagna. Lasagna adalah pasta yang dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Lasagna sendiri secara harfiah adalah lasagne yang berisikan daging. 

Lasagna sendiri juga bisa diisi dengan aneka isian sesuai selera seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya ( Wikipedia) 

Lasagna adalah hidangan dengan tiga bahan utama yaitu:

- lapisan pasta
-saus daging
-dan keju  (Indriani, 2007). 

Lasagna termasuk jenis pasta al forno yaitu pasta yang diolah dengan bumbu dan bahan pelengkap lainnya kemudian dipanggang dalam oven (Karlina Dwijaya, 2012).

Lasagna berbentuk pasta lembaran tipis dan panjang merupakan salah satu pasta tertua di dunia, berasal dari jaman Yunani kuno (Fridayani, 2020). Itu sekilas tentang lasagna. Tapi yang kita bahas dan akan kita ulas adalah laksa, bukan lasagna. 

Laksa Bukan Lasagna

Laksa ini ternyata sudah cukup terkenal di Nusantara, mengingat ada laksa bogor, laksa betawi, laksa tangerang, dan yang sudah saya cicipi ini adalah laksa Madiun, karena dijual di sekitar tempat tinggal saya. Hehehe... 

Laksa adalah suatu hidangan mi berasal dari Persia, berkuah, dan biasanya berisi lauk dan sayuran(Wikipedia). 

Istilah Laksa secara etimologinya berasal dari bahasa Persia Kuno, yang artinya "licin". Ini merujuk kepada tekstur laksa yang kenyal  dan berkuah sehingga terasa licin saat disantap. 

Laksa ini adalah mie yang terbuat dari tepung beras dan juga tepung tapioka. Laksa disajikan dengan kuah kuning seperti soto betawi. Ada juga yang disajikan dengan kuah kari yang kuning kemerahan dan bersantan. 

Laksa bisa disajikan dengan aneka lauk, seperti ayam, daging,ikan, seafood, tahu, telur dan sayuran pelengkap. 

Macam-macam Laksa

Laksa banyak macamnya. Yuk disimak beberapa jenis laksa yang ada di Indonesia. Laksa merupakan kuliner unik di Indonesia yang merupakan akulturasi dari budaya Melayu, China, dan India.

 Namun demikian, ciri dasar dari laksa adalah diracik dengan beragam rempah yang membuat kuahnya seperti perpaduan kuah soto dan kari sekaligus kalio. 

1. Laksa bogor

Laksa bogor biasanya berkuah kuning seperti sayur terik, tapi dengan aroma rempah yang samar.

Umumnya berisi tahu kuning, ketupat, telur rebus, bihun, dan taoge. Mungkin mirip ketoprak kuah kuning. 

Laksa Bogor punya kuah kental dengan warna kuning menyala karena bersantan dan memakai rempah seperti jintan, kunyit, dan lengkuas, dan bawang merah bawang putih tentunya. 

Yang unik dan membedakan dengan jenis laksa lainnya, laksa bogor biasanya dibubuhi oncom merah mentah, yang diiris kecil dan dibiarkan menyatu dengan kuahnya.

2. Laksa betawi 

Laksa Betawi menggunakan  ebi dan kelapa sangrai untuk menambah rasa gurihnya. Laksa Betawi sendiri memiliki bermacam isian mulai dari ayam suwir, telur rebus, udang, bihun, taoge, dan kucai. 

Bumbu laksa Betawi tidak beda jauh dengan laksa Bogor, tetapi laksa betawi memakai ketumbar.  Masyarakat Betawi biasa menikmati laksa dengan tambahan emping dan jeruk nipis.

3. Laksa Jepara 

Laksa Jepara memiliki isian yang hampir serupa dengan laksa Betawi yakni telur rebus, udang, serta ayam. Kuah laksa Jepara mirip pindang tapi bersantan. Warnanya kuning kemerahan. 

Rasa khas dari laksa Jepara adalah aroma terasi. Sebab bumbu rempah yang dipakai ditambahkan terasi yang memberi aroma khas dan tambah lezat. 

4. Laksa Banjar 

Laksa Banjar mempunyai keunikan dibandingkan dengan laksa lainnya. Laksa Banjar yang ini memiliki bentuk mie yang digulung seperti benang wol, atau menyerupai putu mayang karena sengaja dicetak dengan bentuk seperti itu. 

Bahan dasar pembuatannya dari tepung beras. Sedangkan kuahnya terasa lebih gurih dengan aroma ikan, karena bumbunya diberi ikan gabus yang telah dihancurkan.

Kuahnya berwarna kemerahan, disajikan sangat simple dengan kuah merah atau orens bersantan dan tambahan telur rebus saja. 

 5. Laksa Palembang

Laksa Palembang ini mirip dengan laksa Banjar karena ditambah daging ikan gabus yang telah dihancurkan. Warnanya kuning seperti laksa bogor, tapi ditambahkan kelapa sangrai seperti laksa betawi. 

Penyajiannya sangat sederhana karena tanpa tambahan apapun, hanya laksa dan kuah saja, sebab ikan gabusnya sudah dihancurkan bersama kuah. 

Mie Laksa Jhozz

Mie laksa dan pelengkapnya. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Mie laksa dan pelengkapnya. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Mie laksa ini yang sudah sempat saya nikmati. Mie kuning dengan kekenyalan yang pas, disiram kuah kari dengan aroma rempah samar dan lengkuas yang sedikit dominan. Ada parutan kelapanya juga, sepertinya. 

Ada tambahan daun kari juga, yang tadinya saya kira daun jeruk. Daun kari, kemuning, atau kedondong hutan ini memberikan rasa asam segar. 

Awalnya terasa kurang asin sedikit. Sedikittt..saja. Tapi setelah menikmati beberapa saat, rasanya menjadi pas. Mungkin karena tambahan sambalnya, atau kecap yang saya tambahkan. Maklum, saya penggemar kecap. 

Menurut saya, kombinasi isiannya sangat komplit. Mie laksa, dengan lauk tahu bakso, bakso sebesar telur bebek yang dibagi 2, dan setengah telur rebus. 

Mie laksa Jhozz. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Mie laksa Jhozz. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Karbohidrat, protein hewani, dan protein nabati sudah terpenuhi. Sementara sayurannya juga menarik, selada hijau segar, tauge segar dan acar mentimun. 

Duh, jadi ngeces, padahal tadi sudah habis sepiring lebih. Ngehabisin punya suami yang kekenyangan, soalnya belinya habis sarapan. Eh... 

Tadinya sih mau menyarankan, biar sajiannya lebih cantik, disiram kuah dulu, baru pelengkapnya ditata. Ternyata di foto yang diunggah di fb sudah seperti itu. Ya sudah, nggak jadi. 

Kalau dari rasa, isian dan pelengkapnya sih, laksa Jhozz ini mirip laksa betawi. 

Harganya terjangkau. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Harganya terjangkau. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Pokoknya enak. Harganya pun terjangkau, hanya 8 ribu per porsi. Sudah puas dan kenyang. Untuk yang tinggal di Madiun, silakan kalau penasaran dengan mie laksa ini. 

Arahnya dari Pasar Dolopo lurus ke barat. Jln raya Tawang-Mbuluh, sebelum grosir ayam. 

Berada dalam deretan kuliner, diapit salon kecantikan dan bengkel motor. 

Sepertinya di Madiun masih jarang yang jual. Bisa menjadi alternatif variasi menu yang menggugah selera. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun