“Aku pernah keluar melakukan ibadah umrah bersama dengan Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan,
 "beliau, Rasulullah SAW berbuka dan aku tetap melaksanakan puasa,"
 "beliau Rasulullah SAW  mengqashar shalat sedangkan aku tidak."
 Maka aku berkata:Â
"Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku,"
 "Anda berbuka puasa dan aku berpuasa, Anda mengqashar sedangkan aku tidak."
 Beliau menjawab:"kamu baik, wahai Aisyah" (HR. Al-Daruquthuny)Â
Jadi bisa disimpulkan bahwa keringanan berbuka puasa tidak harus diambil.Â
Kebetulan, saya dan saudara-saudara saya melakukan perjalanan jauh semua untuk sampai ke rumah di Purworejo, tapi tidak ada yang membatalkan puasa.Â
Alhamdulillah, berkah tak terhingga kami bisa bersilaturahmi dan bukber bersama setelah menempuh perjalanan jauh tanpa membatalkan puasa.Â
"Buka.. Buka..! Kata adek saya yang baru datang dari Bandung. Membawakan kopyor untuk berbuka.