Pagi yang dingin.Â
Derai hujan masih betah berokestra sejak semalam.Â
Namun rencana kemarin sudah bulat. Hari ini kita akan melakukan nyekar ke Surabaya dan Mojokerto. Tempat almarhum Bapak mertua dan almarhum ah Ibu mertua bersemayam dalam tidur panjangnya.Â
Sudah tidak bisa ditunda, sebab besok kita sebagai umat muslim sudah mulai berpuasa Ramadan. Puasa fardu yang harus dilaksanakan.Â
Nyekar.Â
Apakah Nyekar merupakan tradisi?Â
Berasal dari kata sekar, yang artinya bunga.Â
Nyekar, artinya menabur bunga di pemakaman, tempat leluhur, orang tua, atau sanak saudara dikebumikan.Â
Kami mencicil nyekar ke keluarga suami dulu, agar lebaran nanti kita tidak perlu kalang kabut ke barat dan ke timur sekaligus.Â
Bisa mudik Purworejo langsung. Apalagi tak lama lagi kami akan mengadakan selamatan 100 hari meninggalnya Ibu. Sehingga bisa lebih kusyuk dan konsen.Â