"Awas hati-hati. Ibu jangan sampai kebanyakan makan sambal terinya, nanti lambungnya terganggu, " Kata adikku mengingatkan.Â
Ya begitulah, terkadang pencernaan ibu terganggu, dan seharusnya tidak boleh mengkonsumsi sambal, apalagi yang pedas.Â
Tapi apa mau dikata, sambal teri adalah makanan favorit ibu.Â
Pernah aku mudik, dan sampai di rumah sudah malam. Seperti biasa, ibu pasti selalu menyediakan makan, meski ibu sebenarnya tidak terlalu suka masak.Â
"Ayo, makan dulu! Itu sudah Ibu siapkan di meja makan."
"Mari kita makan sama-sama, Bu.Â
" Ibu sudah makan, tadi agak sorean. Kalau malam Ibu sudah membiasakan diri tidak makan, demi kesehatan Ibu! "
"Oh, baiklah. Kami makan dulu ya, Bu! " Kataku sambil makan bersama suami dan anak-anakku.
"Bu, Aku bawa sambal Teri, nanti kalau sudah tidak ada yang makan, dimasukkan kulkas saja ya, besok saja dihangati.Â
" Sambal teri? " Tanya Ibu berbinar-binar.Â
Malamnya, terdengar suara denting piring beradu dengan sendok.
