Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upacara Tilem dan Asal Usul Selat Bali Dalam P5

22 Februari 2023   13:01 Diperbarui: 22 Februari 2023   21:35 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manik Angkeran berniat memotong ekor Naga Besuki (dokpri) 

Sidhimantra mengungkapkan kesusahan nya dan meminta tolong Naga Besuki. 

Saat Naga Besuki menggoyangkan ekornya, maka uang emas akan bertaburan. 

Manik Angkeran membunyikan lonceng untuk memanggil naga Besuki (dokpri) 
Manik Angkeran membunyikan lonceng untuk memanggil naga Besuki (dokpri) 

"Ambillah semua uang emas itu, dan pergunakan dengan bijak! " Kata Naga Besuki. 

"Terima kasih, Naga. Aku berjanji akan memanfaatkannya secukupnya, " Jawab Sidhimantra. 

Tapi ketika uang emas itu diberikan pada Manik Angkeran dan dipergunakan untuk membayar hutang, ternyata masih sisa banyak. 

Manik Angkeran lupa pada janjinya untuk berhenti berjudi. 

Uang itu kembali habis di meja judi. Manik Angkeran memaksa ayahnya untuk memberi tahu, bagaimana caranya mencari uang emas kembali. 

Karena sangat mencintai putranya, Sidhimantra memberi tahu keberadaan Naga Besuki. 

Berbekal lonceng ayahnya, Manik Angkeran menuju ke Gunung Agung. 

Ia pura-pura disuruh ayahnya untuk meminta pertolongan naga besuki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun