Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pasar Minggu Setemon, Pasar Rakyat yang Mengejawantah

12 Februari 2023   16:56 Diperbarui: 13 Februari 2023   04:37 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batas wilayah yang boleh dilalui kendaraan bermotor (dokpri IYeeS) 
Batas wilayah yang boleh dilalui kendaraan bermotor (dokpri IYeeS) 

Tak terasa saya sudah sampai di lokasi. 

Di batas ini, kendaraan bermotor dilarang masuk untuk menjaga ketertiban dan memudahkan pengunjung berbelanja. 

Saya memarkir motor di pinggir jalan, mengikuti banyak motor yang sudah parkir. 

Ternyata untuk parkir tidak dikenakan retribusi. Manajemen yang keren. 

Hal ini tentu akan meningkatkan minat pengunjung untuk berbelanja di Pasar Minggu Setemon. 

 Saya mulai memasuki area pasar. 

Pedagangnya sangat beragam. Dari sayuran sampai fashion. Menyediakan segala kebutuhan sehari -hari. Wujud pasar rakyat untuk memenuhi kebutuhan rakyat. 

Pertama masuk saya tertarik pada penjual jeruk bali. Eh, bukan penjualnya. Tapi jeruk balinya. Hihihi.. 

"Berapa, Pak? Tanya saya. 

" Ini yang baru petik, yang itu yang sudah lama, sudah layu, lebih enak! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun