Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nahdlatul Ulama (NU) dan Sufi Jawa

6 Februari 2023   13:40 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:39 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang aku tetap ikut di mobil, membiarkan Idham Chalid mengemudikan mobil semaunya. Sementara aku terus memperbanyak shalawat. 

Alhamdulillah, aku sampai ke tujuan dengan selamat, tapi kepalaku pening! 

Begitulah, tokoh-tokoh NU itu lebih banyak berkomunikasi dengan simbol. Maksud dan tujuannya harus dipikirkan sambil "ngopi".

Begitu pula dalam harlah NU ke-100 ini, Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Syekh Muhammad Fadhil al-Jailani telah tiba di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (5/2/2023).

Syeikh Fadhil menyampaikan bahwa kedatangannya ke Surabaya semata-mata untuk menghadiri dan mengambil keberkahan dari kegiatan akbar 1 Abad NU di Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) besok. 

Ia berharap, ibunda tercinta yang tengah sakit, dan rela ditinggalkannya di Turki segera diberi kesembuhan dari berkah harlah NU yang dihadirinya. 

Selamat harlah Nahdlatul Ulama ke-100 (1 abad NU). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun