Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Monumen PETA di Jalan Diponegoro Madiun

9 Januari 2023   15:01 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:02 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tersedia tempat duduk nyaman di lokasi Monumen (dok IYeeS) 
Tersedia tempat duduk nyaman di lokasi Monumen (dok IYeeS) 
Tersedia tempat duduk nyaman di lokasi Monumen (dok IYeeS) 
Tulisan yang terpahat di prasasti Monumen PETA (dok IYeeS) 
Ternyata Monumen ini diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto (dok IYeeS) 
Para Perwira PETA Madiun meliputi daidan karesidenan Semarang, Kedu, Yogyakarta, Surakarta, Pati, Kediri dan Madiun (dok IYeeS) 
Gedung Bosbow pernah menjadi markas Dai II Chiku Sireibu Chiku Sireibu Iwabe Butai (dok IYeeS) 
Diorama (dok IYeeS) 
Potongan diorama (dok IYeeS) 
Potongan diorama (dok IYeeS) 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Monumen PETA Kota Madiun (dok IYeeS) 

Potongan diorama (dok IYeeS) 
Potongan diorama (dok IYeeS) 

Puas mengamati dan sejenak hanyut ke masa pendudukan Jepang dan sejarah PETA, saya kembali mengayunkan langkah untuk menikmati bakso granat. 

Terima kasih. 

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
  8. 7
  9. 8
  10. 9
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

jalan kaki

monumen peta madiun

bosbow

jalan diponegoro

agus thoyib

kanpetai

partoharjono

shodanco supriyadi

trip

travel story
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.