Aku segera turun dan menghampiri warung, sementara suamiku memarkir motornya.Â
"Mbak, belut geprek 2,ya! "
"Gepreknya habis, Bu. Tinggal belut goreng krispi, udang sama wader, "
"Ya, sudah! Belut saja. Terus sama sambal lalap, atau bagaimana, Mbak? "
"Adanya nasi pecel, Bu! "
"Ya sudah, nasi pecel belut dua, teh tawar satu, jeruk panas satu! "
"Jeruknya habis, Bu! "
"Teh panas saja kalau gitu."
"Satu manis, satu tawar? "