Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pedagang Jangan Jual Mahal (Kelana Pak Walkot Madiun)

4 Desember 2022   17:40 Diperbarui: 4 Desember 2022   19:20 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Pak Walikota Maidi dalam Festival Fashion di Pasar Besar Madiun ( dokpri) 

"Owh, itu kan acaranya Pak Walikota! "

"Lho, ibu tidak ikutan? "

"Tidak!  Yang jual murah itu yang di dekat lokasi acara, sana. "

"Murahnya gimana, Bu? "

"Ada potongan 10 ribu. Eh, bukan! Maksudnya 10%."

"Owh, begitu! " Ya sudah,tolong bungkus 2 ya, Bu! " Kupilih warna untuk suamiku. Harganya wajar sih, tapi kain dan jahitannya halus. Lumayan. Kalau di pertokoan harganya bisa 2 kali lipat, bahkan lebih. 

Saya melanjutkan berburu daster, tapi sekilas sedang ada acara tanya jawab. 

Salah seorang pedagang ada yang bertanya sekaligus menyampaikan kesulitannya. 

"Begini, Pak. Saya sering dikomplain pembeli karena adanya sarang burung yang otomatis kotorannya sangat mengganggu dan berbau. Juga saat hujan saya memilih tutup karena airnya nampu (memercik), sehingga bisa membasahi dagangan. Bagaimana cara mengatasi hal itu? "

Saya segera memasang telinga, ingin mendengarkan jawaban Pak Walikota. 

"Jadi, yang pertama kita memang harus menjaga kebersihan, Bu. Kalau tentang banyaknya sarang burung dan air yang nampu, nanti kita ambil langkah selanjutnya untuk pembenahan! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun