Sebagai manusia, kita membutuhkan orang lain. Keterhubungan dan relasi yang sehat dengan teman akan memberikan rasa aman dan nyaman akan meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap stress.Â
Merasa punya hubungan atau keterikatan dengan orang lain membuat rasa aman dan meningkatkan daya tahan kita terhadap stres (Rick Hanson dalam buku Resilience).
Di era digital ini, seringkali kita menjumpai kasus gangguan jiwa yang tak terobati, bahkan menjadi sindroma psikosomatik. Sindroma ini berawal dari gangguan kejiwaan yang menyebabkan sakit secara fisik.Â
Untuk mendiagnosis gangguan kejiwaan seharusnya kita berhubungan dengan seorang psikiater. Tapi terkadang stigma, dan tidak murahnya biaya konsultasi membuat penderita gangguan jiwa enggan berurusan dengan dokter.Â
Terkadang saya sedih dan prihatin, jika mendengar ada teman yang mengalami gangguan jiwa cukup parah, sehingga melakukan hal-hal yang di luar kewajaran dan terkadang memalukan.Â
Seolah saya bisa ikut merasakan dari apa yang mereka rasakan. Karena saya pernah mengalaminya.Â
Hal itu bisa diakibatkan oleh tekanan yang berat, juga rasa kesedihan yang mendalam.Â
Bisa juga justru disebabkan oleh orang-orang terdekat yang memaksa kita berpendapat, bertindak, dan meyakini hal yang sama.Â
Bisa juga kasus KDRT dan pelecehan seksual.Â
Bisa juga tuntutan pekerjaan.Â
Gangguan kejiwaan setiap orang berbeda, karena itu dalam mengatasi hal ini juga berbeda dan spesifik untuk setiap orang.Â