Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneladani Rasulullah Secara Kaffah, Bagaimana Caranya?

8 Oktober 2022   13:56 Diperbarui: 9 Oktober 2022   16:45 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Fiqihmuslim. com

Istri sudah begitu patuh, tapi suami justru melecehkannya, merendahkan martabat nya, berzina dengan perempuan lain, semena-mena dalam memperlakukan istri. Rusaklah agamanya. 

Suami juga harus meneladani rasul dalam mencintai istri-istri beliau. 

-Lemah lembut terhadap istri. 

- Tidak pernah menyakiti istri. 

-Menjaga martabat istri yang satu dan lainnya. 

Terkadang, ada lelaki yang ingin meneladani Rasul dengan berpoligami. 

Tapi mungkin lupa dengan teladan yang lain, apakah itu tidak menyakiti istri? 

Jika istri sudah bersedia dipoligami, apakah bisa bertindak adil? 

Padahal adil adalah kunci dari ijin poligami. Jika tak mampu berlaku adil, maka cukup 1 istri. Jika tidak mampu berlaku adil dan salah satu tersakiti, maka poligami yang tadinya diperbolehkan, justru menjadi laknat. 

Itu mungkin salah satu manfaat menjalani agama secara kaffah. Jangan cuma meneladani yang dirasa menguntungkan, tapi tanggung jawab, resiko dan hukumnya bila syaratnya dilanggar justru akan menuntun ke neraka. 

 Terkadang istri dituntut patuh tanpa syarat, tapi suami tidak meneladani rasul dalam memperlakukan istri. Alih-alih mensyukuri dan mencintai istri yang patuh, tapi justru :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun