Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan ke Sendang Lawe

25 September 2022   10:09 Diperbarui: 25 September 2022   14:31 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain gazebo, terdapat tempat untuk duduk yang sengaja dibuat (dokpri by IYeeS). 

Dulu, lokasi Sendang dipagar besi di sekelilingnya, tapi sekarang dibuka. 

Sendang Lawe ini adalah mata air yang airnya terus mengucur meski di musim kemarau. Airnya ke bawah, masuk ke parit untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. 

Lokasi mata air Sendang Lawe (dokpri by IYeeS). 
Lokasi mata air Sendang Lawe (dokpri by IYeeS). 

Mata air ini dibangun dan airnya disalurkan melalui pipa. Sumber air alami ini mungkin bisa terjaga kelestarian nya kalau pepohon di hutan ini dibiarkan tetap hidup. 

Mata air Sendang Lawe dialirkan dari sini ke bawah, untuk mengairi sungai dan ladang di sekitar nya. 
Mata air Sendang Lawe dialirkan dari sini ke bawah, untuk mengairi sungai dan ladang di sekitar nya. 

Mata air Sendang Lawe (dokpri by IYeeS) 
Mata air Sendang Lawe (dokpri by IYeeS) 

Di Lokasi Sendang Lawe ini juga telah dibangun toilet yang memadai. Sayangnya sekarang terbengkelai dan tak terurus, sehingga banyak ditumbuhi tanaman dan tertutup rumpun bambu. 

Toilet (dokpri by IYeeS) 
Toilet (dokpri by IYeeS) 

Sementara suamiku naik ke atas, mencari lokasi yang tepat untuk pembelajaran Ke hati bagi murid-muridnya, aku berkeliling mencari sumber suara gemercik air yang cukup nyaring di telinga. Ternyata di sebelahnya ada sungai yang mengalir. 

Aliran sungai di lokasi Sendang yang tetap mengalirkan air meski tak ada hujan(dokpri by IYeeS) 
Aliran sungai di lokasi Sendang yang tetap mengalirkan air meski tak ada hujan(dokpri by IYeeS) 

Di dekat Sendang ada kolam yang dulu sempat ditebari ikan. Tapi kini dibiarkan kosong. Di tepinya ada pohon beringin. Di sekitar pohon beringin inilah konon ditemukan makam Ronggolawe, Adipati Tuban. Entah melarikan diri ke situ saat terjadi geger di Kadipaten Tuban, atau sengaja mengembara dan moksa, ceritanya masih samar dan belum diteliti dari sudut sejarah. Tapi di sekitar situ memang ditemukan makam. Sayangnya saya baru tahu belakangan saat sowan Pak RT, jadi tidak sempat mengulik ke situ. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun