Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesilat Berkebaya dan Lupa Jalan Pulang dalam Festival Manco

30 Agustus 2022   12:44 Diperbarui: 30 Agustus 2022   19:46 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya kali ini saya tergusur ke belakang dan tidak bisa mengabadikan momen indah dan sakral ini. 

Para pesilat cilik membawa bendera dengan kostum daerah (dokpri by IYeeS) 
Para pesilat cilik membawa bendera dengan kostum daerah (dokpri by IYeeS) 

Lagu-lagu daerah daerah dan lagu perjuangan mengalun indah dan gagah, berpadu dengan gerakan silat yang dilakukan gemulai tapi penuh tenaga. 

Tak lela.. Lela.. Lela.. Ledung. Musik dan nyanyian mengiringi gerak para pesilat penari. 

Pulih lebih cepat... Bangkit lebih kuat. Suara lantang pembawa acara menembus langit. 

Tak lama kemudian, penari berkumpul dengan satu tangan menyilang di dada mengumandangkan "Padamu Negeri" dengan khidmat dan syahdu. 

Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng dan mengusung gunungan manco ke depan panggung. 

Terakhir, gunungan manco diperebutkan. 

"Silakan, para pemuda, perjaka dan laki-laki, diperbolehkan mempereburkan manco. Untuk ibu-ibu, Anak-anak dan perempuan, dipersilakan minggir menjauhi gunungan. Pembawa acara memandu. 

Tak lama para pemuda memperebutkan manco, tapi tidak untuk diambil sendiri. 

Berbungkus-bungkus manco beterbangan dilempar ke arah pengunjung, menandai berakhirnya ritual festival manco. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun