Tak menunggu lama keduanya langsung bertarung. Tapi Minak Jinggo yang sudah kehilangan pusakanya, gada wesi kuning tak bisa memberi perlawanan berarti.Â
Ketika dipukul dengan senjatanya sendiri yang ada di tangan Damarwulan, tubuhnya langsung lumpuh tak berdaya.Â
Damarwulan dengan mudah memenggal kepala Minak Jinggo dan bermaksud menyerahkannya pada Ratu Suhita.Â
Tapi di perjalanan, Layang Seta dan Layang Kumitir menghadang Damarwulan untuk merebut kepala Minak Jinggo.
 Damarwulan yang telah mempunyai gada Wesi Kuning bisa mengalahkan Layang Seta dan Layang Kumitir.Â
Akhirnya Damarwulan berhasil memenangkan sayembara, menjadi suami Ratu Ayu Kencana Wungu atau Ratu Suhita, dan menjadi raja Majapahit.Â
Damarwulan juga tidak melupakan janjinya untuk menikahi Anjasmoro, Waita dan Puyengan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H