" Hahaha... Geli. Kamu nakal, Waita. Ini memijit atau menggerayang, "
"Kasinggihan Kangmas, apapun yang kangmas sukai, akan Waita lakukan dengan senang hati.Â
" Ha. Ha. Ha... Kamu memang istri paling cantik, diajeng. "
" Minum STMJ dulu, Kangmas Jinggo. Ini Puyengan racik khusus buat Kangmas, "
 Puyengan mengerling genit sambil menyodorkan ramuan joss dalam cangkir pualam.Â
"Glek.. Glek.. Glek! Minak jinggo langsung menenggak ramuan yang dibuat Puyeng. Semangatnya membara, tubuhnya serasa terbang ke surga dilayani istri-istrinya.Â
" Zzzz... Zzzz... Zzzz. ! " Tak menunggu lama Minak Jinggo tertidur lelap. Waita segera mengambil gada wesi kuning yang diinginkan Damar Wulan.Â
"Minak Jinggo, lawan aku! " Suara Damar Wulan yang menggelegar mengagetkan Minak Jinggo.Â
"Siapa kamu, anak bau kencur berani melawan aku. Minak Jinggo yang perkasa! "