Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Provinsi Blambangan dan Legenda Damar Wulan

14 Juli 2022   14:02 Diperbarui: 14 Juli 2022   14:46 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah adat suku Osing, berakulturasi dengan budaya Suku Tengger dan Bali (dokpri) 

Untuk itu, Ratu Suhita kembali membuat sayembara, tapi kali ini untuk melenyapkan Minak jinggo. 

Sayembara itu terdengar sampai kediaman Patih Logender. Dia menginginkan putra-putranya untuk mengikuti sayembara. Tapi mengetahui kesaktian Minak Jinggo yang mempunyai Gada Wesi Kuning, Patih Logender tak tega mengorbankan putra-putranya, Layang Seta dan Layang Kumitir. 

Maka, dipanggil lah keduanya untuk membicarakan tentang sayembara Ratu Suhita. 

"Layang Seta, Layang Kumitir. Ratu Suhita mengadakan sayembara mengalahkan Minak Jinggo, siapapun yang berhasil mengalahkannya, akan dijadikan suami dan menjadi Raja Majapahit, "

"Kami bersedia, Rama Patih Logender, "

"Huss! " Kalian itu grusa grusu. Mengalahkan Minak Jinggo bukan hal mudah. Bisa-bisa justru kepala kalian yang menggelinding! "

"Hiii... Kami takut Rama Patih. Kami tidak berani, "

"Makanya, jangan kementhus. Kita harus mengatur siasat! "

"Clingg!! ".. 

" Saya ada ide Rama.. "

"Cepat katakan, Rama sudah tak sabar! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun