Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mbah Khitit Peracik Sate Ponorogo Berputra 14

4 Juni 2022   13:47 Diperbarui: 5 Juni 2022   13:42 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri)Nungguin satenya siap. Pakai masker ya, biar tidak kelihatan kalau lagi suntuk dan cemberut, hehehe...

"Sudah hampir 80 tahun. Cucu sudah pada menikah, cicit, canggah, saya lupa dan tidak hafal namanya, " Kata Mbah Narto sambil tertawa. Aku ikut tertawa. 

Panjenengan luar biasa, Mbah, " Kataku. 

Sambil memotret Mbah Narto dari depan. Ini orang istimewa. Hihihi.. 14 orang anak. Membayangkan saja aku tak sanggup. Mungkin kalau dijalani malah tak terasa.

 Aku malah jadi penasaran sama Bu Narto nya. Sayangnya saat itu tidak sedang berada di warung sate. Beliau biasa bantu-bantu memasak di desanya. 

Sate nya sudah matang, beberapa sampai ada yang gosong. Hahaha.. 

Gak papalah, salahku sendiri mengajak ngobrol Mbah Narto sampai lupa membolak balik satenya. 

Jangan sampai gosong ya Mbah, hihihi  (dokpri)
Jangan sampai gosong ya Mbah, hihihi  (dokpri)

Satenya besar-besar. Makan seporsi berdua berisi 10 tusuk sate ayam dan 1 buah lontong sudah membuat kami kekenyangan.

 Maklum perut jelita dan jenampu. Kapasitas terbatas, hehehe.. Untung yang satu dibungkus. 

Sate Mbah Narto Kithit, seporsi berduapun sudah kenyang.
Sate Mbah Narto Kithit, seporsi berduapun sudah kenyang.
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun