Selesai parkir aku bergegas mencari toilet yang cukup bersih dan representatif, sementara suamiku menuju mushola yang tersedia di lokasi. Waktu dhuhur sudah tiba. Menunaikan kewajiban dulu, jadi bisa menikmati makan siang dengan santai dan tidak tergesa-gesa.Â
Sambil menunggu suamiku menyelesaikan shalatnya, aku mengamati rumah makan yang cukup luas ini. Di beberapa sudut ada yang sedang melaksanakan reuni, sedang di sudut lain ada pertemuan keluarga. Tempat yang luas memungkinkan rumah makan ini untuk dimanfaatkan dengan berbagai tujuan.Â
Rumah makan ini terdiri dari bermacam cara menikmati makan. Dari lesehan di lantai dalam, lesehan di gazebo, duduk di dalam ruangan, dan duduk di kursi taman dilengkapi payung besar sebagai naungan.Â
Di salah satu sudut tersedia gamelan dan gendang yang boleh ditabuh dan dimainkan oleh pengunjung. Juga ada miniatur kereta kuda yang diletakkan di pinggir ruangan.Â
Rumah makan ini juga ramah bagi anak-anak karena terdapat beberapa ayunan yang bisa dipergunakan untuk bermain. Bahkan tempatnya yang luas membuat anak-anak betah dan bermain petak umpet.Â