Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Munculnya Naga Baruklinting dan Legenda Telaga Ngebel

22 Mei 2022   13:24 Diperbarui: 22 Mei 2022   19:16 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di salah satu sudut telaga terdapat mushola yang representatif.

-150.000 paket 

Di salah satu sudut telaga terdapat mushola yang representatif.
Di salah satu sudut telaga terdapat mushola yang representatif.

Di kanan kiri jalan melingkari telaga, banyak warung kopi dan penjual gorengan yang relatif murah. Gorengan yang potongannya cukup besar hanya dihargai 5 rb/ 4 biji. 

Di tepi telaga tersedia tempat untuk duduk-duduk santai menikmati keindahan telaga sambil ngemil gorengan atau pentol daging.
Di tepi telaga tersedia tempat untuk duduk-duduk santai menikmati keindahan telaga sambil ngemil gorengan atau pentol daging.

Telaga ini juga dimanfaatkan untuk pemeliharaan ikan nila dengan banyaknya karamba di salah satu sudut telaga. 

Karamba               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Karamba googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Konon, nama telaga ngebel diperoleh dari mitos kemunculan naga raksasa diiringi bunyi klintingan di waktu-waktu tertentu dari dalam telaga. Bunyi klintingan, atau bunyi bel ini yang kemudian menjadi nama telaga ngebel (membunyikan bel) 

Namun saya belum menemukan orang yang pernah menyaksikan kemunculan naga raksasa Baruklinting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun