Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Munculnya Naga Baruklinting dan Legenda Telaga Ngebel

22 Mei 2022   13:24 Diperbarui: 22 Mei 2022   19:16 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di salah satu sudut telaga terdapat mushola yang representatif.

Di dekat titik awal, ke arah kiri harus hati-hati, karena ada turunan yang sangat tajam. 

Di tempat datar, bisa ditemui penjual buah hasil kebun sekitar telaga ngebel seperti pete, durian dan alpukat. 

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 10.42. Tapi hawa dingin berkabut membuat suasana berasa pukul 06.00 pagi. Hawanya ngantuk dan lapar, padahal tadi pagi sudah sarapan dan ngemil. Eh... 

Air telaga melimpah, para tukang perahu yang menyewakan perahunya panen berkah.                
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Air telaga melimpah, para tukang perahu yang menyewakan perahunya panen berkah. googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Perahu yang disewakan. 
Perahu yang disewakan. 

Banyak perahu disewakan dengan tarif :

-60.000 dari tengah telaga (memutarnya) 

-100. 000 dari pinggir telaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun