Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Cara Berburu Vaksin Booster di Saat-saat Terakhir sebagai Syarat Mudik 2022

28 April 2022   04:57 Diperbarui: 28 April 2022   11:10 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi covid 19 di Puskesmas Mlilir, Dolopo, Kabupaten Madiun (27/4 2022) 

Sampai di depan POM bensin kok sepi? Biasanya kalau vaksin ramai. Ku parkir motorku dan bertanya pada orang berseragam putih hitam. Ternyata ini kantor desa. 

"Pak, maaf. Nyuwun pirsa tempat vaksin di mana ya? 

" Di Puskesmas sana Bu. Bapak itu menunjukkan jari telunjuknya ke sebelah selatan. Sepertinya sudah dekat. Kuucapkan Terima kasih dan melajukan motorku ke arah yang ditunjuk bapak tadi. Hanya sekitar 150 meter dari tempatku bertanya. 

"Kok sepi ya, " Batinku. Kuparkir motorku dan menghampiri petugas yang berjaga. 

"Maaf, mau vaksin di sini Bu? Tanyaku. 

Petugasnya mengangguk, segera kuserahkan fotokopi KTP yang sudah ku persiapkan. Kutunggu di tempat tunggu dengan banyak kursi. 

Tak lama namaku dipanggil untuk cek tensi. 

" Ini menunggu dulu ya Bu, sampai 11 orang. Kalau jumlahnya tidak memenuhi, vaksinasi ditunda, " 

Aku melongo. Membayangkan harus pulang dan besok harus ke sini lagi.

 Tempatku lumayan jauh, beda kecamatan. Di Kecamatanku jadwalnya tidak jelas, dan petugasnya tidak paham. Jadi ku coret saja dari tempat yang bisa direkomendasikan. Tidak mungkin kan setiap hari aku harus menyatroni Puskesmas Kebonsari hanya untuk mengetahui ada program vaksinasi atau tidak? 

Ternyata hanya beberapa menit menunggu, banyak orang berdatangan untuk melakukan vaksinasi, kuota tercapai dan aku segera dipanggil untuk disuntik vaksin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun