Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Toleransi Beragama Bukan Berarti Mencampuradukkan Agama

17 April 2022   07:39 Diperbarui: 17 April 2022   07:42 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitapun sebagai muslim dapat beribadah dengan tenang. Tak perlu memperuncing perbedaan dan memperbesar masalah. 

Begitu pula saat puasa, kita seharusnya tidak terpengaruh ketika penganut agama lain jajan di tempat umum, menikmati hidangan di warung-warung makan. Karena mereka tidak puasa, tentunya kita tidak bisa memaksa mereka untuk tidak makan dan minum seperti kita. 

Sebaliknya, jika kita yang non muslim, sebaiknya tidak demonstratif dan mempertontonkan nikmatnya menikmati hidangan di depan orang yang sedang berpuasa. 

Dalam hubungan antar pemeluk agama, Islam telah mengaturnya dengan jelas dalam Al Quran, Surat Al Kafirun ayat 6, yaitu :

Lakum diinukum wa liya diin. 

(Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.) 

Jadi di sini umat muslim tetap menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, tetapi untuk masalah peribadahan agama, harus tetap menjalankan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku bagi agamanya masing-masing. 

3. Kerukunan antar Umat beragama dan pemerintah. 

Pemerintah harus menjamin warganegara nya untuk bebas beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing. 

Seperti penjagaan pemerintah terhadap ibadah shalat tarawih di masjid-masjid di Aceh Barat. Baca Tarawih hari pertama diwarnai rasa syukur, was-was dan dijaga pasukan bersenjata berlaras panjang. 

Begitupun para umat beragama harus patuh pada aturan dan ketentuan yang ditentukan untuk mengatur kehidupan beragama di NKRI. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun