"Hati-hati Andin. Jangan terlalu dekat ke kawah, " Elang memperingatkan.Â
"Sini ku foto kalau kamu mau, " Elang mengulurkan tangannya menyambut gawai Andin yang diserahkan padanya.Â
"Eh, Elang. Kenapa baru kita berdua yang sampai di sini? Teman-temanku ke mana? " Setelah puas berfoto di dekat kawah ijen dengan api birunya yang fenomenal, Andin baru sadar kalau teman-teman nya belum sampai.Â
"Aku tadi mengajakmu lewat jalan pintas " Jawab Elang sambil tersenyum misterius. Tapi sepertinya dia jujur. Buktinya mereka sampai lebih dulu.Â
Andin duduk berdua bersandarkanbatu cadas yang banyak terdapat di sekitar kawah.Â
#######
"Andin...! Andin mana? "Â
Kak Reva panik ketika sadar Andin tidak ada di antara mereka.Â
"Tadi kan bersamamu? Kak Reksa menatap Reva tajam. Diam-diam ikut cemas. Keselamatan rombongan menjadi tanggung jawabnya. Ia harus cepat bertindak.Â
Kawah ijen tinggal beberapa ratus meter, tapi kehilangan salah satu anggota adalah masalah yang serius.Â