Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menembus Batas Kawah Ijen

7 Maret 2022   08:34 Diperbarui: 7 Maret 2022   15:34 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Api biru. Sumber : genpi, daerah kita. com

Sepasang tangan kokoh menangkap tangan Andin dan menopang punggungnya yang hampir terpelanting karena tak sengaja menginjak batu yang licin. Andin terhenyak. Tersadar dari lamunan sekaligus dari bahaya yang hampir menimpanya. 

Mata bulat Andin melongo menatap sepasang mata kelam bak telaga yang masih memegang tangan dan menopang punggungnya. Sejenak mereka bertatapan. Andin segera melepaskan tangannya dan beringsut menjauhi cowok itu. 

"Namaku Elang Raung. Panggil saja Elang, "

 Cowok itu memperkenalkan diri dan menjabat tangan Andin yang masih terpesona. Tangannya dingin, tapi menyalurkan kehangatan dan rasa aman di hati Andin. 

"Andin,"

Andin menyebut namanya. 

"Kamu dari mana, kok tiba-tiba sudah ada di sini? " Andin bertanya polos. 

"Hahaha, " Elang tertawa. 

"Aku baru sampai di sini. Tapi lewat jalur Banyuwangi. Dari sana. "

Cowok itu menunjukkan tangannya ke arah timur, tapi Andin hanya melihat kegelapan. 

"Kalau kamu pasti dari Paltuding kan lewat Situbondo? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun