Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menembus Batas Kawah Ijen

7 Maret 2022   08:34 Diperbarui: 7 Maret 2022   15:34 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hati-hati Andin. Jangan terlalu dekat ke kawah, " Elang memperingatkan. 

"Sini ku foto kalau kamu mau, " Elang mengulurkan tangannya menyambut gawai Andin yang diserahkan padanya. 

"Eh, Elang. Kenapa baru kita berdua yang sampai di sini? Teman-temanku ke mana? " Setelah puas berfoto di dekat kawah ijen dengan api birunya yang fenomenal, Andin baru sadar kalau teman-teman nya belum sampai. 

"Aku tadi mengajakmu lewat jalan pintas " Jawab Elang sambil tersenyum misterius. Tapi sepertinya dia jujur. Buktinya mereka sampai lebih dulu. 

Andin duduk berdua bersandarkanbatu cadas yang banyak terdapat di sekitar kawah. 

Api biru. Sumber : genpi, daerah kita. com
Api biru. Sumber : genpi, daerah kita. com

#######

"Andin...! Andin mana? " 

Kak Reva panik ketika sadar Andin tidak ada di antara mereka. 

"Tadi kan bersamamu? Kak Reksa menatap Reva tajam. Diam-diam ikut cemas. Keselamatan rombongan menjadi tanggung jawabnya. Ia harus cepat bertindak. 

Kawah ijen tinggal beberapa ratus meter, tapi kehilangan salah satu anggota adalah masalah yang serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun