Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menembus Batas Kawah Ijen

7 Maret 2022   08:34 Diperbarui: 7 Maret 2022   15:34 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Baiklah, kalian lanjutkan dulu perjalanan, Aku akan menghubungi petugas di Paltuding, "

Kak Reksa memberikan solusi. Di saat kondisi masih gelap, sangat beresiko kalau harus melakukan pencarian tanpa melibatkan petugas. 

Selama ini, jalur pendakian ijen relatif aman, bahkan untuk pemula. Kak Reksa berharap, Andin hanya berhenti untuk buang air atau melakukan hal-hal yang tidak berbahaya sehingga tertinggal dari rombongan. 

Rombongan pendakian pemula itu takjub menyaksikan api biru yang terlihat memukau. Tapi separuh hati mereka tertambat pada Andin yang menghilang. Jadi mereka tak bersuara sedikitpun. Menikmati fenomena alam yang menakjubkan dalam keheningan. Diam-diam berdoa sendiri-sendiri untuk keselamatan Andin. 

"Andin? " Andinnn.... " Kak Reva memeluk Andin yang tertidur pulas bersandar di batu cadas dekat kawah. Sehat wal'afiat tak kurang suatu apa. 

"Kak Reva? " Andin masih setengah linglung. 

"Elang mana? "

"Elang? "

"" Elangggg??? Semua teman-teman Andin ikut berteriak heran. 

Andin semakin bingung dan linglung. 

"Siapa Elang???? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun