Aku sempat mondar mandir mencari pintu masuk, karena suamiku sudah duluan mencari tempat, takut sudah penuh. Ternyata pintu gerbongnya menghadap arah luar, di sisi sebaliknya.Â
Alhamdulillah, tempatnya lapang, bersih dan sejuk karena terpasang AC. Hanya ada beberapa keluarga, karena diterapkan prokes.Â
Ada anak-anak yang berlarian dengan gembira di dalam gerbong, sementara ibunya hanya mengawasinya karena tempatnya relatif aman untuk anak-anak.Â
Tak lama pesanan jus alpukat datang. Penyajian yang menarik, dilengkapi tatakan untuk tetap menjaga kebersihan meja, juga sedotan yang terbungkus kertas dengan aman.Â
Meski suamiku memilih tempat duduk empuk seperti sofa, aku juga mencoba duduk di kursi yang ala  mini bar. Kesempatan untuk bisa coba-coba mumpung pengunjung tidak terlalu banyak.Â
Tak lama pesanan kami datang. Penyajiannya menarik dan porsinya pasti mengenyangkan.Â
Melihat pesanan kami siap, aku berpikir, ternyata di tempat senyaman ini harganya relatif murah. Dengan penyajian menarik, tempatnya sejuk, syahdu romantis, pesanan kami yang terdiri dari 2 gelas jus alpukat, seporsi rawon deso plus nasi, dan seporsi sup iga plus nasi, total hanya 70 k.Â