Anyaman ku masih belum selesai juga, sementara Bu Indah masih melanjutkan keterangannya, agar semua menghargai dekofit yang sudah diberikan, karena sudah dipilihkan bahan yang bagus, yaitu decoupage dari Eropa. Sedang decoupage ini ada 2 macam, buatan Eropa dan china.Â
Di pasaran, ada dua jenis tisu decoupage yang beredar. Yaitu tisu made in China yang biasanya dijual dengan harga yang lebih murah antara kisaran 7000 per lembar. Dan tisu made in Europe, yang harga pasarannya lebih mahal, biasanya berkisar antara 10.000 - 12.000 per lembar.Â
Ketika Bu Indah menjelaskan cara penempelan dekofit, ku hentikan dulu anyaman ku yang belum selesai, yang penting aku sudah paham caranya. Ku video dulu cara penempelan dekofit, agar nanti bisa ku lihat saat aku sedah selesai menganyam dan siap menempel. Jadi sadar kalau aku belum kebagian kertas dekofit. Untunglah Mbak Hanin bersedia memberikan untukku.Â
Waktu sudah begitu siang, acara harus diakhiri agar masih panjang waktu dzuhur. Anyaman ku sudah selesai,setelah tadi ibu yang duduk di depanku membantu penyelesaian akhir tas, tapi masih bingung memasang pegangan tas.Â
Lagi-lagi aku beruntung, Mbak Inti  mengajariku memasang pegangan tas. Setelah paham caranya, aku berganti menempel decoupage, sebab itu yang hanya tersedia di tempat pelatihan, sedang merapikan anyaman dan memasang pegangan bisa ku lanjutkan di rumah. Aku segera pulang bersama Bu Yun yang tinggal berdekatan denganku.Â
Alhamdulillah, acara usai, dan tasnya sudah berhasil kuselesaikan meski dalam keterbatasan. Kata teman-temanku, dan adikku, tasnya mempunyai nilai jual.Â
Semoga pelatihan anyaman ini membawa berkah dan manfaat bagi saya dan semuanya. Saya ucapkan terima kasih tak terhingga pada  Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Krandegan, Kebonsari, Madiun dan semua pihak yang membantu terlaksana nya pelatihan ini.Â
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H