" Lho, katanya nya mau main gitar.? "Kataku heran.Â
" Enggak, iseng aja buat foto. Memangnya aku bisa main gitar, jawabnya tanpa dosa.Â
"Whatsss??? "
Suamiku malah ngakak sambil asyik menelepon temannya. Iseng banget.Â
Tak lama dia asyik minum air jahe, dan camilan yang ku sediakan.Â
"Aku mau tidur dulu, besok nggak libur. Liburnya diundur rabu. Kalau mau tahajud bangunkan aku, " Tanpa menunggu persetujuan ku dia sudah memeluk bantal yang ku sediakan dan meletakkan kakinya dipangkuanku. Ternyata aku dikerjain. Biasanya dia yang terjaga sampai malam, sedang aku sudah tidur duluan.Â
Kali ini aku yang terjaga. Aku berselancar mencari amalan di bulan muharram, tapi sepertinya sudah biasa ku laksanakan, jadi kupakai saja gawai ku untuk bersilaturahmi, bercanda dan mengobrol bersama saudara-saudaraku di grup WA keluarga dan sesekali mengobrol via wapri dengan anakku yang juga masih terjaga. Anak-anakku sudah dewasa dan sudah bekerja di jakarta semua.Â
 Bermanfaat atau tidaknya mengisi waktu itu tergantung pola pikir sendiri.
 Ada yang menganggap waktu bermanfaat adalah yang diisi dengan amalan  agama.
 Ada yang menganggap amalan bermanfaat adalah yang berguna untuk orang lain.Â
.Ada yang menganggap waktu yang bermanfaat adalah yang menghasilkan cuan.Â