Mohon tunggu...
Istiqomariyah Indra Ningrum
Istiqomariyah Indra Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya

Selalu berusaha menunjukkan sisi terbaik diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlunya Kecerdasan Emosi dalam Pengambilan Keputusan

26 Agustus 2020   18:53 Diperbarui: 26 Agustus 2020   18:45 2641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak manfaat yang didapat dari kecerdasan emosional/pengendalian emosi yang baik selain menghindarkan diri dari pengambilan keputusan yang salah. 

Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, menurut Silaban (2015) manfaat dari kecerdasan emosional yang baik adalah lebih mudah menyelesaikan masalah karena kemampuan berfikir tidak terganggu oleh emosi, lebih mudah memahami dan mengetahui penyebab emosi yang dirasakan, memiliki kemampuan pengelolaan diri yang baik, berpotensi menjadi seorang pemimpin karena memiliki keterampilan sosial yang baik (keterampilan sosial merupakan salah satu kecerdasan emosional), dan empati yang tinggi sehingga kita tidak hanya memahami diri namun juga perspektif orang lain.

Seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik memiliki motivasi yang kuat, karena dalam menghadapi suatu situasi tidak labil dan percaya diri. Selain itu, kecerdasan emosional yang tinggi membuat seseorang lebih dapat dipercaya, karena terlihat lebih dewasa, stabil, berfikir terbuka, sesitif, dan menanggapi masalah dengan tenang. 

Sehingga dapat dianggap sebagai pemimpin yang bijaksana. Tingginya kecerdasan emosional dapat memprediksi timbulnya perilaku positif, karena pemikiran yang positif dan stabil dapat mempengaruhi perilaku. Seseorang yang cerdas secara emosional cenderung lebih banyak teman. Hal ini terjadi karena suasana hati seseorang yang cerdas secara emosional lebih stabil dan memiliki perilaku positif. Suasana hati seseorang dapat menular, jika ada teman yang terlihat suram. Kita cenderung malas untuk berinteaksi dengannya, karena energi negatif yang ada.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa emosi merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan, sehingga saat mengambil sebuah keputusan sebaiknya dalam kondisi emosi yang stabil dan netral. Selain itu, kecerdasan emosional sangat diperlukan untuk mengelola emosi dengan saat mengambil keputusan agar tidak berujung penyesalan karena keputusan dapat mengarahkan jalan hidup seseorang. Banyak manfaat dari memiliki kecerdasan emosional yang baik, sehingga hal ini perlu ditingkatkan dengan berbagai cara di atas.

DAFTAR PUSTAKA

Arne Vikan. (2017). A Fast Road to the Study of Emotions. Springer.

Drastiana, D. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Pengambilan keputusan Karir Pada Remaja. University of Muhammadiyah Malang.

Goleman, D. (2009). EMOTIONAL INTELLIGENCE . Bloomsbury.

Kusuma, H. S., & Kawedar, H. W. (2011). PENGARUH PELAKSANAAN ETIKA PROFESI DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI AUDITOR. Jurnal Akutansi.

Mayer, J. D. (2004). What is Emotional Intelligence? UNH Personality Lab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun