tapi juga sorot mata
sejak saat itu perasaanku mulai berbeda
aku dengan hari hari ku merangkai kembali sajak saja memukau
iya dan tidak menjadi keputusan
perasaan berkalut resah
sedih dan putus asa
menjadi gumpalan awan hitam pekat menakutkan
tapi ia dan sajak sajak memukau menyinari menjadi awan jingga
barangkali itulah obat pelipur lara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!