Media Kertas Sebagai Permainan Yang mengasikkan untuk belajar
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus: Melipat kertas memerlukan koordinasi tangan yang halus dan ketelitian, sehingga dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus siswa. Keterampilan motorik halus ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti menulis, menggambar, dan bermain alat musik. Melipat kertas memungkinkan siswa untuk berkreasi dan menciptakan bentuk-bentuk yang unik dan berbeda. Keterampilan kreatif ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti desain, seni, dan teknologi. Melipat kertas memerlukan siswa untuk berpikir kritis dan mencari solusi untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis, melipat kertas dapat dilakukan secara individu atau secara tim.
Dalam bentuk tim, siswa dapat belajar untuk bekerja sama, berbagi ide, dan mencapai tujuan yang bersama-sama. Kemampuan kerja tim ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, politik, dan organisasi. Melipat kertas memerlukan siswa untuk mencari solusi untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Kemampuan problem solving ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis, melipat kertas memerlukan siswa untuk beradaptasi dengan berbagai bentuk dan ukuran kertas. Kemampuan beradaptasi ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti teknologi, bisnis, dan organisasi.
Melipat kertas dapat dilakukan secara individu atau secara tim. Dalam bentuk tim, siswa dapat belajar untuk berkomunikasi efektif, berbagi ide, dan mencapai tujuan yang bersama-sama.Kemampuan berkomunikasi ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, politik, dan organisasi, melipat kertas memerlukan siswa untuk berpikir logis dan mencari solusi untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Kemampuan berpikir logis ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis. Melipat kertas memungkinkan siswa untuk berkreasi dan menciptakan bentuk-bentuk yang unik dan berbeda. Kemampuan berpikir kreatif ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti desain, seni, dan teknologi.Melipat kertas memerlukan siswa untuk beradaptasi dengan berbagai bentuk dan ukuran kertas. Kemampuan beradaptasi ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti teknologi, bisnis, dan organisasi, dengan menggunakan media kertas sebagai permainan belajar, guru dapat meningkatkan kualitas proses belajar dan mengembangkan keterampilan siswa secara lebih efektif dan menyenangkan.
Memanfaatkan media Kertas dalam pembelajaran anak usia dini (hasil penelitian)
Sebutkan penelitian yang mirip dengan pemanfaatan media kertas dalam pembelajaran
Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Melipat dengan Media Kertas
  Kegiatan melipat merupakan kegiatan motorik untuk melatih daya ingat dan daya terampil anak terhadap konsep kreasi anak dan kreatifitas anak dalam berkarya sehingga melatih keterampilan otot otak dan motorik anak secara bertahap (Hairani, 2019). Media kertas sebagai bentuk sarana yang digunakan untuk melatih motorik anak agar pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Media adalah sarana belajar untuk mengantarkan pemahaman peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan menggunakan media kertas tersebut, diharapkan dapat menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik halus pada anak terutama pada aspek mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas ini mengunakan 2 siklus. Setiap siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pelaksanaan penelitian ini di TK AL islam 7 tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 12 anak yang terdiri dari 3 anak putra dan 9 anak putri dengan rentan usia 4 -- 5 tahun. Sumber data dalam kegiatan melipat melibatkan dua orang guru. Guru yang pertama mendemontrasikan cara melipat sedangkan guru yang kedua membantu serta membimbing anak untuk melakukan kegiatan melipat. Objek kegiatan ini adalah Kelompok TK A yang mengikuti kegiatan melipat. Data penelitian ini adalah proses melipat anak. Instrumen pengumpulan data berupa observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data anak selama proses melipat dari awal, siklus I maupaun siklus II. Wawancara digunakan untuk mengetahui respon siswa dan guru dalam proes pembelajarran. Tes menggunakan proses melipat serta hasil karya melipat anak. Teknik analasis data menggunakan triangulasi data dan sumber.
Hasil dan Pembahasan 1. Pra Siklus Berdasarkan table hasil belajar anak dapat diketahui bahwa 50 % anak telah berkembang sesuai harapan. Hal ini membuktikan bahwa cara mendemontrasikan kegiatan melipat anak mampu meningkatkan fisik motorik halus pada anak usia dini. Tabel 1. Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Berbicara pada Pra-Siklus dan Siklus 1 Indikator anak Jumlah anak Prosentase(%) Belum berkembang 9 80% Berkembang sesuai harapan 3 20% Total 12 100% Tabel 1 menunjukan bahwa keterampilan fisik motorik halus anak kelompok A sangat rendah hal ini dapat dilihat dari jumlah anak yang sudah berkembang dalam kegiatan melipat tersebut. Anak yang mampu melakukan kegiatan melipat ada 3 anak,sedangkan yang belum mampu melakukannya 9 anak. Berdasarkan hasil observasi diawal anak merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan melipat ,selain itu ada beberapa anak yang enggan untuk melakukannya. 2. Siklus I Pada awal kegiatan ada beberapa anak yang kurang berminat dalam kegiatan melipat,ada pula yang merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan melipat. Anak merasa bosan dengan kegiatan melipat kertas Pada siklus ini penulis melakukan kegiatan melipat dengan cara mendemontrasikan tetapi ada pula beberapa anak yang tetap enggan di dalam melakukannya.