Inisiatif global seperti "Digital Democracy Project" telah membantu mendidik generasi muda tentang pentingnya berpartisipasi dalam politik dengan cara yang bertanggung jawab
Keamanan Data dan Hak Digital
Era digital juga membawa risiko terkait privasi dan keamanan data. Banyak warga yang belum memahami hak digital mereka, seperti hak untuk menghapus data pribadi. Pada tahun 2024, sebuah laporan oleh European Digital Rights (EDRi) mencatat peningkatan kasus pelanggaran data sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah dan institusi perlu memperkuat regulasi terkait perlindungan data untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara aman. Kesadaran masyarakat tentang hak digital juga perlu ditingkatkan.
 Kampanye publik seperti "Your Data, Your Right" telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlindungan privasi.
Kesimpulan dan penutup
Teknologi memiliki potensi besar dalam membentuk warga negara cerdas, tetapi manfaatnya tidak dapat dirasakan secara maksimal tanpa literasi digital yang memadai, pemerataan akses, dan perlindungan privasi. Pendidikan dan regulasi yang tepat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di era digital. Generasi muda sebagai pengguna utama teknologi harus diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat yang memberdayakan, bukan memecah belah. Dengan pendekatan yang terintegrasi, kita dapat memaksimalkan manfaat teknologi dalam membentuk warga negara yang cerdas, kritis, dan berkontribusi positif bagi masa depan bangsa. Melalui upaya bersama, era digital dapat menjadi peluang, bukan ancaman, bagi perkembangan masyarakat.
C.Daftar pustaka
https://www.unesco.org/en/digital-education
.