Mohon tunggu...
Istianah Merdeka Sari
Istianah Merdeka Sari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Teknologi dalam Membentuk Warga Negara Cerdas di Era Digital

21 Januari 2025   07:32 Diperbarui: 21 Januari 2025   07:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini akan menjawab pertanyaan utama: bagaimana teknologi dapat membantu membentuk warga negara cerdas? Melalui kajian multidisiplin yang mencakup pendidikan, komunikasi, dan partisipasi politik, artikel ini akan memberikan wawasan yang komprehensif mengenai topik ini.

B.Pembahasan

  Teknologi sebagai Sarana Pendidikan Warga Negara

Pendidikan adalah fondasi utama dalam pembentukan warga negara cerdas. Platform pembelajaran digital seperti Google Classroom, Coursera, dan Edmodo telah membuka akses pendidikan untuk semua kalangan. Menurut penelitian UNESCO tahun 2023, penggunaan teknologi dalam pendidikan meningkatkan partisipasi siswa hingga 30% di negara-negara berkembang. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital (digital divide) masih perlu diatasi.

Keamanan Data dan Hak Digital Era digital juga membawa risiko terkait privasi dan keamanan data. Banyak warga yang belum memahami hak digital mereka, seperti hak untuk menghapus data pribadi. Pada tahun 2024, sebuah laporan oleh European Digital Rights (EDRi) mencatat peningkatan kasus pelanggaran data sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah dan institusi perlu memperkuat regulasi terkait perlindungan data untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara aman.

 Media Sosial dan Partisipasi Demokrasi

 Media sosial telah menjadi alat penting untuk menyuarakan opini dan memperluas partisipasi demokrasi. Platform seperti Twitter dan Instagram memungkinkan warga negara untuk berdiskusi tentang isu-isu penting secara lebih luas. Penelitian oleh Pew Research Center (2023) menemukan bahwa 65% responden berusia 15-25 tahun di berbagai negara menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapat mereka tentang kebijakan pemerintah.

Namun, literasi digital menjadi tantangan utama. Kurangnya kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dari hoaks berpotensi memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memperkenalkan program literasi digital sejak dini.

.

Solusi untuk Mengoptimalkan Teknologi

*Peningkatan Literasi Digital: Program pelatihan untuk siswa dan masyarakat umum tentang cara menggunakan teknologi dengan kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun