Golongan musyrik masih ada yang belum beriman. Di sisi lain, kaum Yahudi sering menimbulkan kegaduhan di Madinah. Oleh karena itu, Rasulullah SAW mengatur masyarakat Madinah yang beragam itu dengan perjanjian tertulis yang dikenal dengan Piagam Madinah.
Piagam Madinah disepakati pada tahun 622 Masehi. Piagam Madinah terdiri dari 47 pasal yang berisi aturan bermasyarakat seperti mengatur hubungan antarwarga Madinah, hak dan kewajiban mereka, hubungan luar negeri, saling membantu melindungi Madinah, dan bertanggung jawab membiayai perang. Piagam Madinah mengikat seluruh pengikutnya untuk menghapus belenggu jahiliyah dan fanatisme golongan. Sedangkan masalah keyakinan, semua kaum yang terikat dengan perjanjian tersebut bebas menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka masing-masing.
Tujuan hijrah Nabi SAW ke Madinah selain untuk menghindari penindasan dari kaum Quraisy Makkah, juga untuk mendirikan sebuah masyarakat baru di negeri yang damai. Setiap muslim harus berperan serta dalam mendirikan, menjaga, dan menegakkannya. Tidak diragukan lagi bahwa Rasulullah SAW adalah pemimpin dan pemberi petunjuk dalam menegakkan masyarakat ini. Perlu waktu yang tidak sebentar untuk mewujudkannya agar ketetapan-ketetapan syariat, hukum, pengetahuan, pendidikan dan pelaksanaannya bisa sempurna.
Fase Madinah berikutnya adalah masuknya manusia ke dalam Islam secara berbondong-bondong, yaitu masa berdatangnya utusan-utusan dari berbagai kabilah ke Madinah hingga wafatnya Rasulullah SAW. Beliau telah melaksanakan tugas risalah dan kepemimpinan, sehingga Madinah menjadi bangsa yang maju. Beliau berbuat lemah lembut ataupun keras terhadap pihak-pihak yang memang perlu diperlakukan seperti itu. Sehingga, hanya dalam jangka waktu satu dasa warsa saja, begitu banyak orang masuk Islam. Nabi Muhammad SAW adalah inspirator kemajuan bangsa yang sejati.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan orang yang mampu meneladani akhlak mulia beliau, sehingga kelak kita akan mendapat syafaat dari beliau. Semoga kecintaan kita pada Nabi SAW membawa kita bertemu dengan beliau di surga firdaus-Nya. Semoga Indonesia dikaruniai pemimpin/inspirator yang bekerja dengan hati nurani untuk kemajuan rakyat dan bangsa. Karena, hati nurani selalu jujur dan condong kepada kebaikan dan kebenaran. Aamiin yaa robbal 'aalamiin.
Terima kasih Motivasiana. "Motivasiana, mulai dari diri sendiri untuk memotivasi negeri"Â
#Motivasiana
#Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H