Menjaga Anak, Mendidik Anak
Dalam konteks persiapan pementasan ke Toyama-Jepang pada 30 Juli-3 Agustus 2022 mendatang, Jose Rizal Manua tentu saja merembukkan program latihan dengan para orang tua anak-anak tersebut. Malam itu mereka sepakat untuk latihan intensif tiga kali seminggu.
Jose Rizal Manua menuturkan, dengan kesepakatan itu, berarti orang tua sepakat pula menjaga aktivitas anak masing-masing di rumah. Mulai dari waktu belajar mereka, asupan gizi mereka, sampai jam istirahat mereka sehari-hari di rumah.
"Teater ini kan aktivitas bersama. Karena pemainnya anak-anak, maka orang tua tentulah terlibat aktif mendisiplinkan anak mereka. Jika ada anak yang terlambat datang latihan atau sakit, misalnya, tentu akan mengganggu proses latihan. Bisa merusak konsentrasi anak-anak yang lain," ungkap Jose Rizal lebih lanjut.
Dengan kata lain, berteater di Teater Tanah Air, sesungguhnya anak-anak tersebut sedang menjalani proses pendidikan secara menyeluruh. Teater dengan konsep edukasi yang sesungguhnya. Mereka latihan mengingat dialog dan gerakan. Latihan bekerjasama dengan rekan-rekan sebaya, sekaligus dengan adik-adik serta kakak-kakak secara usia.
"Agar mereka enjoy latihan dan pementasan, saya mengemasnya dengan berbagai permainan. Mereka merasa sedang bermain-main, padahal mereka sesungguhnya sedang latihan dan sedang mementaskan pertunjukan teater," ujar Jose Rizal dengan senyum.
Dari berkali-kali mengikuti latihan dan pementasan Teater Tanah Air, seringkali muncul adegan tak terduga tapi tetap related dengan pertunjukan. Misalnya, ada anak yang haus dan ingin minum. Tanpa ba-bi-bu, sang anak ngeloyor mengambil botol minumnya di tepi panggung. Terus, lanjut lagi bermain.
Jose Rizal Manua sangat luwes dalam melatih dan menyutradarai. Ia memberi ruang kepada anak-anak tersebut untuk menciptakan adegan-adegan tak terduga yang dimaksud. Itulah salah satu faktor yang menyenangkan, yang membuat anak-anak itu enjoy bersama Teater Tanah Air.
Para orang tua mereka pun nyaman, karena anak-anak mereka mendapat perlakuan sebagaimana mestinya, dalam suasana kreatif. Tak jarang Jose Rizal menggendong anak-anak itu, bahkan guling-gulingan di lantai, untuk membangun suasana latihan dan pementasan. Hebatnya, penonton menikmati hal tersebut dengan tepuk tangan.
Nilai Kehidupan untuk Anak