Dalam konteks permainan anak kampung, Putu Wijaya sebagai penulis naskah Help, sangat menjaga kekentalan permainan anak-anak Indonesia. Dalam korelasinya dengan Jepang, Putu Wijaya juga sangat paham substansi sandiwara rakyat Jepang. Pada tahun 1973, Putu Wijaya mendapat beasiswa untuk belajar tentang drama di Jepang, selama satu tahun.
Selama proses belajar drama di Jepang itu, Putu Wijaya menjalani hidup bersama kelompok masyarakat komunal di Jepang. Ia juga turut memberikan pertunjukan sandiwara rakyat keliling di Jepang, yang bernama Swaraji. Dengan kata lain, Help yang akan dipentaskan Teater Tanah Air kepada publik Jepang pada Juli 2022 nanti, sesungguhnya akan menjelma menjadi dialog budaya, percakapan antar bangsa, melalui panggung teater.
Dalam undangan resmi dari The Executive Committee of The World Festival of Children's Performing Arts in Toyama, Jose Rizal Manua dan Teater Tanah Air adalah satu-satunya kelompok teater dari Indonesia yang akan tampil di Toyama, Jepang. Grup teater dari negara lain, adalah dari Argentine, Belgium, Canada, China, Croatia, Cuba, Czech, Egypt, Hungary, South Korea, Monaco, Russia, Thailand, United Kingdom, Vietnam, dan Zimbabwe.
"Sebagai orang Indonesia, sebagai pekerja teater Indonesia, saya tentu saja sangat bangga. Karena, teater Indonesia diperhitungkan oleh Jepang. Dalam hal ini, Teater Tanah Air dipercaya menjadi bagian dari diplomasi Indonesia terhadap bangsa-bangsa di dunia, melalui seni budaya," ungkap Jose Rizal Manua, yang berharap para pemangku kepentingan mendukung rencana pementasan di Toyama, Jepang, tersebut.
Oh, ya, inilah sejumlah prestasi internasional yang sudah dicapai Teater Tanah Air: The Best Performance pada The Asia-Pacific Festival of Children's Theatre di Toyama-Jepang, tahun 2004, The Best Performance pada 9Th World Festival of Children's Theatre di Lingen (Ems)-Jerman, tahun 2006, The Best Performance pada 10Th World Festival of Children's Theatre di Moscow-Rusia, tahun 2008, serta The Best Performance pada International Children's Festival of Performing Arts di New Delhi-India, tahun 2013.
Jakarta, 4 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H