Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Doa untuk Kesembuhan Remy Sylado

2 Februari 2022   18:45 Diperbarui: 4 Februari 2022   17:42 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi kepulihan dan demi Remy Sylado berkarya kembali, seniman teater Jose Rizal Manua menginisiasi event Doa untuk Remy Sylado. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jajang C. Noer, Reza Rahadian, dan Sutardji Calzoum Bachri akan membacakan puisi karya Remy Sylado di event tersebut.

Buku puisi yang menampilkan Remy Sylado lengkap dengan segala ke-mbelingan-nya. Remy difoto Jose Rizal tahun 1972. Foto: Jose Rizal Manua
Buku puisi yang menampilkan Remy Sylado lengkap dengan segala ke-mbelingan-nya. Remy difoto Jose Rizal tahun 1972. Foto: Jose Rizal Manua

Dalam hal puisi, Remy Sylado terkenal sebagai pencetus gerakan puisi mbeling, dari tahun 1971 sampai tahun 2003. Pada Juli 2004, Kepustakaan Populer Gramedia menerbitkan buku kumpulan puisi Remy Sylado, dengan judul ya Puisi Mbeling. Cover buku puisi tersebut menampilkan celana jeans, dengan kancing terbuka dan resleting yang juga terbuka setengah.

Seniman teater Jose Rizal Manua selaku Ketua Panitia Pelaksana Doa untuk Remy Sylado belum membocorkan, puisi apa yang akan dibacakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan yang lainnya. "Yang pasti, para pembaca puisi tersebut, akan membacakan puisi karya Remy Sylado," ujar Jose Rizal Manua.

Pada Selasa, 1 Februari 2022, malam, Jose Rizal Manua menelepon saya. Ia mengabarkan, rencana untuk merekam Remy Sylado baca puisi dengan video, dibatalkan. Saya terkesiap, wah ... jangan-jangan kondisi Remy Sylado memburuk. Ternyata, salah. "Bang Remy tidak mau direkam. Bang Remy ingin membaca puisi secara langsung pada Jumat, 4 Februari 2022," ungkap Jose Rizal Manua meyakinkan.

Bagi saya, inilah salah satu poin yang mengagumkan dari seorang Remy Sylado. Ia bukan hanya gagah dalam bersikap dan menulis, tapi juga gagah menghadapi penyakit yang menderanya. Meski beberapa kali mengalami stroke dan kemudian menjalani operasi hernia, tapi spirit hidupnya masih menyala-nyala.

Remy Sylado dibesuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di RSUD Tarakan Jakarta Pusat, didampingi Jose Rizal Manua. Foto: Dok. Remy Sylado
Remy Sylado dibesuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di RSUD Tarakan Jakarta Pusat, didampingi Jose Rizal Manua. Foto: Dok. Remy Sylado

Fisik yang melemah, tak merontokkan daya juangnya untuk sembuh. Ia tetap ingin tampil di hadapan publik, lengkap dengan ke-mbelingan-nya. Menghadapi tekad Remy Sylado yang demikian, Jose Rizal Manua segera mengontak Pemprov DKI Jakarta, minta bantuan ambulan untuk membawa Remy Sylado dari rumah ke Taman Ismail Marzuki pada Jumat, 4 Februari 2022 nanti.

Oh, ya, biaya perawatan dan operasi hernia Remy Sylado di RSUD Tarakan Jakarta Pusat, juga ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjenguk Remy Sylado di rumahnya, pada Jumat, 14 Januari 2022. Kemudian, pada Kamis, 20 Januari 2022, Anies Rasyid Baswedan kembali menjenguk Remy Sylado di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Lelang Lukisan dan Kepedulian Seniman

Sebagai sosok seniman yang multi talenta, pergaulan Remy Sylado sangatlah luas. Baik di kalangan sastrawan, musisi, pelukis, perfilman, maupun pekerja teater. "Begitu rencana Doa untuk Remy Sylado saya kemukakan, para pelukis dengan penuh semangat menyumbangkan lukisan mereka untuk dilelang, yang hasilnya sepenuhnya untuk keluarga Remy Sylado," ucap Jose Rizal Manua dengan wajah berbinar-binar.

Jose Rizal Manua menyadari, pandemi Covid-19 telah mengikis aktivitas kesenian. Boleh dibilang, sebagian besar kehidupan sosial-ekonomi seniman, tergerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun