Sampai di sini, kita paham, bahwa Konferensi Polwan Internasional tersebut, sarat dengan tujuan edukasi. Sarat dengan agenda untuk meningkatkan kompetensi Polwan. Unsur edukasi memang sudah menjadi bagian penting di tubuh Polri.
Dalam Rapat Pimpinan Polri di Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Februari 2021, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan agar penyidik Polri mengedepankan mediasi serta mengutamakan edukasi pada kasus-kasus pelanggaran di media sosial.
Sebelumnya, pada Selasa, 9 Februari 2021, ketika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, ia menyampaikan kepada para jurnalis agar menjadikan media sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Dan, konferensi ini jadi lebih istimewa, karena Polri terus mengembangkan unsur edukasi secara internal dan eksternal, meski negeri kita tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Kontribusi Berganda untuk Pariwisata
Selain ketiga manfaat Konferensi Polwan Internasional tersebut di atas, ada manfaat yang juga tak kalah istimewa. "Melalui konferensi ini, Polri -dalam hal ini Polwan- mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo. Mendatangkan banyak wisatawan ke sini, termasuk wisatawan mancanegara," tukas Irjen Pol Johni Asadoma, lebih lanjut.
Pilihan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan konferensi, karena kawasan ini memiliki banyak destinasi spesial. Dengan demikian, para peserta konferensi bisa traveling ke berbagai destinasi, di waktu-waktu jeda konferensi. Itu tentu saja membuat suasana konferensi berlangsung seru, asyik, dan menyenangkan.
Nah, disebut kontribusi berganda, karena para peserta konferensi bukan hanya berwisata di Labuan Bajo, tapi sekaligus mempromosikan Labuan Bajo ke dunia internasional. Dalam hal ini, yang lebih berperan adalah para Polwan dari berbagai negara yang datang langsung ke Labuan Bajo untuk mengikuti konferensi.
Promo yang mereka lakukan melalui postingan pesona Labuan Bajo di berbagai media sosial mereka, tentu akan lebih efektif, dibandingkan promo tersebut dilakukan oleh orang Indonesia ke mancanegara. Dengan kata lain, turis asing tentu akan lebih percaya kepada rekomendasi warga mereka yang sudah merasakan langsung berlibur di Labuan Bajo.