Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polri Tingkatkan Kompetensi Polwan Melalui Konferensi Internasional

11 November 2021   06:16 Diperbarui: 11 November 2021   06:17 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Networking meningkatkan kompetensi Polwan kita. Foto: Didik Wiratno
Networking meningkatkan kompetensi Polwan kita. Foto: Didik Wiratno

Sampai di sini, kita paham, bahwa Konferensi Polwan Internasional tersebut, sarat dengan tujuan edukasi. Sarat dengan agenda untuk meningkatkan kompetensi Polwan. Unsur edukasi memang sudah menjadi bagian penting di tubuh Polri.

Dalam Rapat Pimpinan Polri di Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Februari 2021, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan agar penyidik Polri mengedepankan mediasi serta mengutamakan edukasi pada kasus-kasus pelanggaran di media sosial.

Sebelumnya, pada Selasa, 9 Februari 2021, ketika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, ia menyampaikan kepada para jurnalis agar menjadikan media sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.

Dan, konferensi ini jadi lebih istimewa, karena Polri terus mengembangkan unsur edukasi secara internal dan eksternal, meski negeri kita tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Polisi Wanita dari Belanda, menjadi pembicara di konferensi. Foto: Didik Wiratno
Polisi Wanita dari Belanda, menjadi pembicara di konferensi. Foto: Didik Wiratno

Kontribusi Berganda untuk Pariwisata

Selain ketiga manfaat Konferensi Polwan Internasional tersebut di atas, ada manfaat yang juga tak kalah istimewa. "Melalui konferensi ini, Polri -dalam hal ini Polwan- mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo. Mendatangkan banyak wisatawan ke sini, termasuk wisatawan mancanegara," tukas Irjen Pol Johni Asadoma, lebih lanjut.

Pilihan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan konferensi, karena kawasan ini memiliki banyak destinasi spesial. Dengan demikian, para peserta konferensi bisa traveling ke berbagai destinasi, di waktu-waktu jeda konferensi. Itu tentu saja membuat suasana konferensi berlangsung seru, asyik, dan menyenangkan.

Nah, disebut kontribusi berganda, karena para peserta konferensi bukan hanya berwisata di Labuan Bajo, tapi sekaligus mempromosikan Labuan Bajo ke dunia internasional. Dalam hal ini, yang lebih berperan adalah para Polwan dari berbagai negara yang datang langsung ke Labuan Bajo untuk mengikuti konferensi.

Promo yang mereka lakukan melalui postingan pesona Labuan Bajo di berbagai media sosial mereka, tentu akan lebih efektif, dibandingkan promo tersebut dilakukan oleh orang Indonesia ke mancanegara. Dengan kata lain, turis asing tentu akan lebih percaya kepada rekomendasi warga mereka yang sudah merasakan langsung berlibur di Labuan Bajo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun