Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Sembako Murah di 50 Halte Transjakarta, Benarkah?

31 Mei 2017   04:47 Diperbarui: 31 Mei 2017   10:51 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta, memantau rak sembako murah di halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (29/5/2017). Penjualan berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Perpanjangan waktu akan dilakukan, sesuai permintaan masyarakat. Netralnews/Adiel Manafe

Pada Selasa (30/5/2017), saya sengaja ngabuburit ke empat halte Transjakarta yang menjual sembako murah. Saya tiba di halte Manggarai, sekitar pukul 15.00 WIB. Rak sembako ada di sana tapi belum ada petugas yang menjaga. Belum siap untuk jualan. Dari informasi yang saya peroleh, kios sembako murah di halte Transjakarta beroperasi sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Kemudian, saya melanjutkan ngabuburit ke halte Transjakarta Kota. Tiba di sana sekitar pukul 15.45 WIB. Petugas yang berjaga di sana namanya Vilia. Ia nampak asyik menata sembako untuk dijual. Meski belum siap jualan, beberapa penumpang sudah mengerubungi rak. Sembako murah tersebut cukup mendapat perhatian. Selanjutnya, saya bergerak di halte Transjakarta Harmoni. Wah, di sini animo penumpang cukup tinggi. Maklum, halte Harmoni adalah halte transit yang cukup padat.

Disarankan kepada warga yang hendak belanja di kios sembako, agar menggunakan fasilitas non-tunai. Lebih memudahkan pembayaran, juga lebih praktis. Bisa dengan ATM Bank DKI, J-Card, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan e-money Bank BCA. Program sembako murah dari Transjakarta ini sekaligus mendorong warga untuk bertransaksi secara non-tunai. Foto: isson khairul
Disarankan kepada warga yang hendak belanja di kios sembako, agar menggunakan fasilitas non-tunai. Lebih memudahkan pembayaran, juga lebih praktis. Bisa dengan ATM Bank DKI, J-Card, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan e-money Bank BCA. Program sembako murah dari Transjakarta ini sekaligus mendorong warga untuk bertransaksi secara non-tunai. Foto: isson khairul
Hampir 30 menit saya habiskan waktu untuk menyaksikan kesibukan transaksi sembako di halte Harmoni. Ada yang bertransaksi menggunakan ATM Bank DKI, ada pula yang pakai e-money Bank BCA. Karena peminat banyak, kios sembako di halte Harmoni dijaga oleh dua orang. Menurut informasi, mereka sudah melayani pembeli sejak pukul 15.00 WIB. Dari beberapa pembeli yang sempat saya wawancarai, harga sembako yang dipatok Transjakarta, lebih murah dibanding harga di pasar.

Di halte Harmoni, petugas yang berjaga juga melayani pembelian secara cash. Selanjutnya, petugas tersebut menggunakan e-money BCA miliknya agar transaksi tersebut terdata secara online. Ini adalah inisiatif petugas untuk menjembatani transaksi oleh pembeli yang saldo e-money mereka tidak cukup untuk membeli sembako. Hal yang demikian juga saya saksikan di halte Transjakarta Dukuh Atas I. Uniknya, yang membeli sembako murah tersebut bukan hanya kaum ibu, tapi juga bapak-bapak.

Kerjasama dengan BUMD DKI Jakarta

Transjakarta tentu saja tidak sendirian menjalankan program sembako murah ini. Sejak awal, program ini dirancang serta digulirkan Transjakarta bersama beberapa badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Sinergi sejumlah badan usaha ini tentu saja merupakan hal positif untuk bersama-sama menyejahterakan warga Jakarta. Ego sektoral, sudah seharusnya dikikis, karena kebersamaan adalah kunci penting di era kekinian.

Program sembako murah ini hasil kerjasama Transjakarta serta sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Sinergi sejumlah badan usaha ini tentu saja merupakan hal positif untuk bersama-sama menyejahterakan warga Jakarta. Foto: cewekbanget.id dan emaze.com
Program sembako murah ini hasil kerjasama Transjakarta serta sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Sinergi sejumlah badan usaha ini tentu saja merupakan hal positif untuk bersama-sama menyejahterakan warga Jakarta. Foto: cewekbanget.id dan emaze.com
Dalam konteks sinergi antar badan, penjualan sembako murah di halte Transjakarta ini juga melibatkan Bank DKI. Seluruh transaksi dilakukan secara non-tunai, dengan menggunakan ATM Bank DKI, J-Card, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan e-money Bank BCA. Kalaupun ada transaksi cash, seperti di Harmoni dan Dukuh Atas I, ya dijembatani petugas dengan e-money milik mereka. Tujuannya, untuk memudahkan pembeli.

Dari kunjungan saya ke empat halte Transjakarta tersebut, saya melihat keberadaan kios sembako murah ini memiliki peluang untuk dikembangkan lebih jauh. Penumpang yang tidak sempat ke pasar, bisa memanfaatkan kios sebagai tempat belanja. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup kompetitif dibandingkan di pasar. Memang, perlu pembenahan di sana-sini agar keberadaan kios sembako tersebut tidak menghambat gerak penumpang dalam halte.

isson khairul –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 31 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun