Barangkali ada yang akan mempertanyakan, kenapa hanya 10 Kompasianer yang diberi kesempatan untuk mencicipi? Dan, apa pula kualifikasi ke-10 Kompasianer tersebut? Hehehe, mari kita berpikir positif. Ini baru tahap icip-icip permulaan. Mudah-mudahan nanti akan ada icip-icip berikutnya, dengan mengundang Kompasianer yang lain lagi. Untuk 10 Kompasianer kali ini, kriterianya sederhana: keterwakilan generasi. Zulfikar Akbar, misalnya, diundang karena termasuk Kompasianer generasi awal. Ia bergabung dengan Kompasiana sejak 17 September 2009.
Kita tahu, Kompasiana adalah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media, sejak tahun 2008. Memasuki tahun 2009, produk yang didirikan oleh Pepih Nugraha ini, berubah menjadi platform blog untuk semua orang. Di samping Zulfikar Akbar yang mewakili generasi awal, juga ada Ronald Wan, yang mewakili generasi teranyar. Ia baru tiga bulan ini bergabung dengan Kompasiana, persisnya sejak 20 Februari 2017. Nah, di antara Zulfikar Akbar dan Ronald Wan itu, ada 8 Kompasianer lain yang juga diundang.
Adaptasi ke Versi Baru
Menurut Isjet, proses pencicipan ini di dunia IT disebut Usability Testing atau testing penggunaan. Tujuannya, antara lain, untuk mendapatkan gambaran serta masukan dari para user tentang pembenahan Kompasiana ini. Misalnya, seberapa cepat user memahami navigasi di versi baru, karena sudah terbiasa dengan versi lama. Ini guna mengukur rentang waktu yang dibutuhkan Kompasianer untuk beradaptasi dengan versi baru. Selain itu, seberapa cepat Kompasianer mengeksplorasi fitur-fitur baru di versi baru. Ini untuk mencermati, seberapa user friendly Kompasiana versi baru ini.
Oh, ya, kami dilarang keras memotret tampilan versi baru ini. Juga, tidak boleh melakukan print screen. Bukannya sok rahasia, tapi ini kan masih proses, belum saatnya untuk di-publish ke publik secara luas. Karena itulah, dalam tulisan ini, saya tidak bisa menampilkan detail image versi baru yang dimaksud. Penasaran? Kata Isjet, dalam waktu dekat, Kompasianer sudah bisa mencobanya secara bersama-sama kok. Mari kita tunggu versi Beta untuk Kompasiana versi baru.
isson khairul –dailyquest.data@gmail.com  Â
Jakarta, 25 Mei 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H