Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Nyicipin Olahan di Tampilan Terbaru Kompasiana

25 Mei 2017   10:41 Diperbarui: 25 Mei 2017   11:36 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah tim IT Kompasiana didampingi Iskandar Zulkarnaen (kiri). Setelah beberapa kali diminta unjuk gigi, akhirnya mereka benar-benar berani tunjukkan gigi. Tidak lagi sekadar mesem-mesem. Saya happy mengenal mereka, karena selama ini sudah asyik menikmati hasil kerja mereka. Foto: isson khairul

Barangkali ada yang akan mempertanyakan, kenapa hanya 10 Kompasianer yang diberi kesempatan untuk mencicipi? Dan, apa pula kualifikasi ke-10 Kompasianer tersebut? Hehehe, mari kita berpikir positif. Ini baru tahap icip-icip permulaan. Mudah-mudahan nanti akan ada icip-icip berikutnya, dengan mengundang Kompasianer yang lain lagi. Untuk 10 Kompasianer kali ini, kriterianya sederhana: keterwakilan generasi. Zulfikar Akbar, misalnya, diundang karena termasuk Kompasianer generasi awal. Ia bergabung dengan Kompasiana sejak 17 September 2009.

Kita tahu, Kompasiana adalah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media, sejak tahun 2008. Memasuki tahun 2009, produk yang didirikan oleh Pepih Nugraha ini, berubah menjadi platform blog untuk semua orang. Di samping Zulfikar Akbar yang mewakili generasi awal, juga ada Ronald Wan, yang mewakili generasi teranyar. Ia baru tiga bulan ini bergabung dengan Kompasiana, persisnya sejak 20 Februari 2017. Nah, di antara Zulfikar Akbar dan Ronald Wan itu, ada 8 Kompasianer lain yang juga diundang.

Dari kiri ke kanan: Agung Wibowo dan Jovinto. Mereka adalah leader tim IT Kompasiana. Merekalah yang memandu proses icip-icip Kompasiana versi baru. Dalam sesi tanya-jawab, mereka menjelaskan kepada Kompasianer secara runtut dan runut, tentang perteknologian yang men-support aktivitas Kompasiana selama ini. Foto: isson khairul
Dari kiri ke kanan: Agung Wibowo dan Jovinto. Mereka adalah leader tim IT Kompasiana. Merekalah yang memandu proses icip-icip Kompasiana versi baru. Dalam sesi tanya-jawab, mereka menjelaskan kepada Kompasianer secara runtut dan runut, tentang perteknologian yang men-support aktivitas Kompasiana selama ini. Foto: isson khairul
Selain Zulfikar Akbar dan Ronald Wan, yang lain ya warga biasa. Bukankah Kompasiana Etalase Warga Biasa ? Yang khas adalah teknik pencicipan yang memakan waktu hampir 3 jam di Kantor Kompasiana, Ruang Studio Lantai 6, Gedung Kompas-Gramedia, Jl. Palmerah Barat 29–37, Jakarta Barat. Tiap Kompasianer dilengkapi dengan satu laptop serta didampingi masing-masing seorang dari tim IT Kompasiana. Apa pun yang dilakukan Kompasianer tersebut, akan dicatat oleh sang pendamping. Apa pun yang ditanyakan, akan ia jawab. Cermat dan detail.

Adaptasi ke Versi Baru

Menurut Isjet, proses pencicipan ini di dunia IT disebut Usability Testing atau testing penggunaan. Tujuannya, antara lain, untuk mendapatkan gambaran serta masukan dari para user tentang pembenahan Kompasiana ini. Misalnya, seberapa cepat user memahami navigasi di versi baru, karena sudah terbiasa dengan versi lama. Ini guna mengukur rentang waktu yang dibutuhkan Kompasianer untuk beradaptasi dengan versi baru. Selain itu, seberapa cepat Kompasianer mengeksplorasi fitur-fitur baru di versi baru. Ini untuk mencermati, seberapa user friendly Kompasiana versi baru ini.

Kompasianer yang ikut icip-icip mejeng bareng dengan tim IT serta admin Kompasiana. Yang jongkok di barisan depan, dari kanan: Ichsan Kamil, Agung Wibowo, dan Nindya Prismahita. Di barisan belakang ada Kevin Anandhika, yang hari itu paling sibuk men-support para Kompasianer. Foto: lastboy tahara sinaga
Kompasianer yang ikut icip-icip mejeng bareng dengan tim IT serta admin Kompasiana. Yang jongkok di barisan depan, dari kanan: Ichsan Kamil, Agung Wibowo, dan Nindya Prismahita. Di barisan belakang ada Kevin Anandhika, yang hari itu paling sibuk men-support para Kompasianer. Foto: lastboy tahara sinaga
Ada beberapa tahapan dalam proses pencicipan ini. Agak tegang memang, serasa sedang menjalani ujian. Tapi, namanya juga Kompasianer, tetap saja heboh dengan celetukan yang bikin geeeer. Sebaliknya, para tim IT yang menjadi juru catat, hanya mesem-mesem sesekali. Dan, begitu memasuki sesi tanya-jawab, beragam pertanyaan dilontarkan Kompasianer secara beruntun. Oalaaaahh. Rizky yang menjadi juru catat saya, sumringah. Ia mengaku senang ngumpul dengan Kompasianer. Banyak masukan yang berharga untuk proses pembenahan Kompasiana ini.

Oh, ya, kami dilarang keras memotret tampilan versi baru ini. Juga, tidak boleh melakukan print screen. Bukannya sok rahasia, tapi ini kan masih proses, belum saatnya untuk di-publish ke publik secara luas. Karena itulah, dalam tulisan ini, saya tidak bisa menampilkan detail image versi baru yang dimaksud. Penasaran? Kata Isjet, dalam waktu dekat, Kompasianer sudah bisa mencobanya secara bersama-sama kok. Mari kita tunggu versi Beta untuk Kompasiana versi baru.

isson khairul –dailyquest.data@gmail.com   

Jakarta, 25 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun