Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pesona Gaya Bersama Toyota Sienta

10 Desember 2016   14:28 Diperbarui: 10 Desember 2016   14:57 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puluhan lensa kamera tiada henti mengabadikan Toyota Sienta. Produk terbaru Toyota ini didesain untuk memanjakan segala aktivitas penggunanya. Selain memenuhi kebutuhan fungsional, Sienta juga memiliki desain yang modern dan dinamis. Foto: isson khairul

Puluhan kamera mengabadikan Sienta. Tiap orang bergaya untuk diabadikan bersama Sienta. Di seat tengah, saat power sliding door terbuka. Di kabin belakang, saat pintu kabin mengembang ke atas. Semua penuh suka-ria.

Itulah pesona stylish car Toyota Sienta. Suka-ria itu nyaris tanpa henti, pada Sabtu (03/12/2016) sore lalu, di The Plaza Flavor Bliss, Alam Sutera. Keleluasaan bergaya bersama Sienta, membuat suasana sore itu penuh dengan kehangatan. Puluhan orang muda, dengan dandanan kekinian, seakan tiada puasnya ber-selfie serta ber-welfie-ria bersama Sienta. Ada kebersamaan. Ada kegembiraan. Semua menyatu dalam pesona stylish car Toyota Sienta.

Sienta, Product of The Year 2016

Kebersamaan serta kegembiraan sore itu adalah ekspresi suka-ria publik menyambut kehadiran stylish car Toyota Sienta. Bukan hanya di Alam Sutera, tapi juga di banyak kota di tanah air. Itu tercermin dari survei terbaru yang dilakukan MarkPlus, Inc. Lembaga marketing terkemuka tersebut, melakukan survei selama Juli-September 2016. Survei itu melibatkan 20.919 responden di 18 kota di Indonesia, mencakup 18 kategori industri.

Hasilnya, antara lain, menobatkan Toyota Sienta sebagai Product of The Year 2016 untuk kategori industri otomotif. Kita tahu, Toyota Sienta pertama kali dipasarkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016 lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Artinya, dalam tempo yang relatif singkat, Toyota Sienta berhasil memukau publik tanah air, khususnya para peminat otomotif.

Beraktivitas sekaligus bergaya bersama Toyota Sienta. Kemudian, diabadikan dalam foto maupun video. Inilah momen yang menyenangkan para pengunjung Sienta Pop Up Playground - Unlock Your Weekend Fashion Bazaar di The Plaza Flavor Bliss, Alam Sutera, kawasan pemukiman elit di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Foto: isson khairul
Beraktivitas sekaligus bergaya bersama Toyota Sienta. Kemudian, diabadikan dalam foto maupun video. Inilah momen yang menyenangkan para pengunjung Sienta Pop Up Playground - Unlock Your Weekend Fashion Bazaar di The Plaza Flavor Bliss, Alam Sutera, kawasan pemukiman elit di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Foto: isson khairul
Penghargaan Product of The Year 2016kepada Toyota Sienta tersebut diberikan berkaitan dengan penyelenggaraan MarkPlus Conference 2016. Ini adalah salah satu konferensi pemasaran terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang berlangsung di ballroom Ritz Carlton Hotel, pada Kamis (08/12/2016). Poin penting yang menjadikan Toyota Sienta terpilih, karena stylish car ini dinilai para juri, mampu menerobos pasar otomotif nasional dengan konsep kendaraan Multy Activity Vehicle (MAV).

Sienta, Menjawab Kebutuhan

Capaian Toyota Sienta ini tentu saja mengingatkan kita pada apa yang dikemukakan Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016 lalu. Henry Tanoto waktu itu mengatakan, "Sienta hadir untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia akan sebuah kendaraan Multi Activity Vehicle, yang semakin memperlengkap line-up kendaraan di Indonesia.”

Pada April 2016 lalu itu, tema yang dicuatkan TAM adalah Unlock Your Playground. Hiroyuki Fukui, President Director TAM, saat itu mengatakan, tema tersebut merupakan representasi semangat Let's Go Beyond dalam berbagai produk dan teknologi  yang lebih fun and exciting. Sementara, pada Sabtu (03/12/2016) sore lalu, tema yang diusung adalah Sienta Pop Up Playground - Unlock Your Weekend Fashion Bazaar. Hmm … spirit yang mengesankan, mengolaborasikan stylish car Toyota Sienta dengan fashion bazaar yang serba stylish.

Kabin belakang Toyota Sienta yang lapang, bukan hanya oke untuk memuat barang bawaan, tapi juga keren untuk dijadikan ajang welfie gaya bersama. Sensasi jalan bareng dengan Sienta, menjadi perjalanan yang penuh inspirasi. Beraktivitas, berkarya, sekaligus bersuka-ria dengan Toyota Sienta. Foto: isson khairul
Kabin belakang Toyota Sienta yang lapang, bukan hanya oke untuk memuat barang bawaan, tapi juga keren untuk dijadikan ajang welfie gaya bersama. Sensasi jalan bareng dengan Sienta, menjadi perjalanan yang penuh inspirasi. Beraktivitas, berkarya, sekaligus bersuka-ria dengan Toyota Sienta. Foto: isson khairul
Maka, bukan hal yang mengherankan, bila pada sore itu tiap pengunjung yang hadir berlomba-lomba bergaya bersama Toyota Sienta. Bukan hanya dari luar. Bahkan, cukup banyak yang ber-selfie-ria di dalam Sienta, karena pesona interior kendaraan ini. Sungguh fashionable. Sienta dan fashion pada sore itu telah menjadi satu kesatuan. Toyota Sienta sebagai brand otomotif dari Jepang, berkolaborasi dengan rancangan Ressa Latifah, yang terinspirasi dari mode Jepang era tahun 80-an. Paduan kreatif dari perjalanan imajinasi yang melintasi ruang dan waktu. Hiroyuki Fukui, benar:  inilah sajian teknologi  yang lebih fun and exciting.

Sienta, Membuat Bangga

Perlu kita ketahui, MarkPlus, Inc., yang melakukan survei tersebut di atas adalah lembaga pemasaran yang prestisius, yang didirikan serta dipimpin oleh pakar marketing, Hermawan Kartajaya. Dan, yang menjadi ketua dewan juri yang menobatkan Toyota Sienta  tersebut adalah Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dengan kata lain, reputasi yang dicapai Toyota Sienta tersebut adalah reputasi yang membanggakan. Bukan hanya untuk para pegiat industri otomotif, tapi juga untuk kita sebagai anak bangsa.

Kenapa? Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) menuturkan, Toyota Sienta memang diproduksi serta diperkenalkan pertama kali di Jepang. Tapi, Indonesia adalah negara pertama di luar Jepang, yang memproduksi Toyota Sienta. Tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Dalam konteks serapan tenaga kerja, ini tentulah sesuatu yang positif. Dalam aspek alih teknologi, khususnya di bidang otomotif, hal itu juga berkontribusi pada peningkatan daya saing negeri ini.

Mau bergaya private bersama Toyota Sienta, tentu saja tidak kalah kerennya. Dengan posisi power sliding door terbuka hmmm sungguh dinamis dan fashionable. Inilah yang disebut Hiroyuki Fukui sebagai produk dan teknologi yang lebih fun and exciting. Foto: isson khairul
Mau bergaya private bersama Toyota Sienta, tentu saja tidak kalah kerennya. Dengan posisi power sliding door terbuka hmmm sungguh dinamis dan fashionable. Inilah yang disebut Hiroyuki Fukui sebagai produk dan teknologi yang lebih fun and exciting. Foto: isson khairul
Bukan hanya itu. Toyota Sienta, menurut Henry Tanoto, diproduksi di Karawang dengan tingkat kandungan lokal yang tinggi. Ini sekaligus menunjukkan, bahwa kualitas kandungan lokal yang ada di negeri kita, telah memenuhi standar kualifikasi mutu yang ditetapkan raksasa otomotif sekelas Toyota. Kita tentu patut bangga. Apalagi, pabrik Toyota yang bernama TMMIN Karawang Plant 3 tersebut merupakan salah satu pabrik engine paling canggih milik Toyota di dunia. Pabrik tersebut diresmikan pada 7 Maret 2016 lalu.

Sienta, Sesuai Indonesia

Toyota Sienta tentulah akan melaju di jalan raya Indonesia. Bagaimana kondisi jalan raya kita? Beberapa waktu lalu, World Economic Forum melakukan survei terkait kondisi jalan raya di puluhan negara di dunia. Survei tersebut menggunakan skala nilai 1-7. Artinya, makin besar nilainya, berarti makin bagus kualitas jalan raya di negara yang bersangkutan. Hasilnya, antara lain, jalan raya di negara-negara Uni Emirat Arab berhasil mendapatkan nilai 6,6. Kategori jalan terbaik, didominasi oleh jalan raya di Uni Emirat Arab.

Saat semua jok berfungsi normal, Sienta mampu mengakomodasi sampai tujuh penumpang. Ketika fitur dive in seat diaplikasi untuk memuat barang, artinya dua jok belakang dilipat rapi di bawah jok barisan tengah, Sienta mampu menampung lima penumpang plus tersedia ruang bagasi yang lapang. Foto: isson khairul
Saat semua jok berfungsi normal, Sienta mampu mengakomodasi sampai tujuh penumpang. Ketika fitur dive in seat diaplikasi untuk memuat barang, artinya dua jok belakang dilipat rapi di bawah jok barisan tengah, Sienta mampu menampung lima penumpang plus tersedia ruang bagasi yang lapang. Foto: isson khairul
Negara tetangga kita, Singapura, berhasil mendapatkan nilai di atas angka 6, dengan kondisi jalan raya setara dengan jalan raya di Portugal, Austria, Prancis, dan Belanda. Negara tetangga kita yang lain, Malaysia, masuk ke dalam kelompok 20 besar negara dengan jalan raya yang baik, mengalahkan kualitas jalan raya di Swedia, Denmark, serta Kanada. Jepang, sebagai pusat raksasa otomotif Toyota, berada di posisi ke 10 dengan nilai kualitas jalan raya 5,9. Dengan kondisi jalan raya yang masuk 10 besar jalan raya terbaik di dunia, Toyota Sienta di Jepang diproduksi dengan ground clearance dengan ketinggian 145 milimeter.

Ground clearance adalah ketinggian ruang, antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis mobil. Nah, karena kondisi jalan raya di negeri kita belum sebaik di negara-negara tersebut, makanya Toyota Sienta yang diproduksi di TMMIN Karawang Plant 3, agak ditinggikan 25 milimeter dari yang di Jepang, menjadi 170 milimeter. Ini adalah bagian dari upaya Toyota untuk menyesuaikan Sienta dengan kondisi jalan di tanah air. Dengan demikian, kita sebagai pengguna Sienta tetap leluasa berkendara, meski kabin belakang penuh dengan barang bawaan.

isson khairul

Jakarta 10-12-2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun