Perlu kita ketahui, MarkPlus, Inc., yang melakukan survei tersebut di atas adalah lembaga pemasaran yang prestisius, yang didirikan serta dipimpin oleh pakar marketing, Hermawan Kartajaya. Dan, yang menjadi ketua dewan juri yang menobatkan Toyota Sienta  tersebut adalah Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dengan kata lain, reputasi yang dicapai Toyota Sienta tersebut adalah reputasi yang membanggakan. Bukan hanya untuk para pegiat industri otomotif, tapi juga untuk kita sebagai anak bangsa.
Kenapa? Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) menuturkan, Toyota Sienta memang diproduksi serta diperkenalkan pertama kali di Jepang. Tapi, Indonesia adalah negara pertama di luar Jepang, yang memproduksi Toyota Sienta. Tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Dalam konteks serapan tenaga kerja, ini tentulah sesuatu yang positif. Dalam aspek alih teknologi, khususnya di bidang otomotif, hal itu juga berkontribusi pada peningkatan daya saing negeri ini.
![Mau bergaya private bersama Toyota Sienta, tentu saja tidak kalah kerennya. Dengan posisi power sliding door terbuka hmmm sungguh dinamis dan fashionable. Inilah yang disebut Hiroyuki Fukui sebagai produk dan teknologi yang lebih fun and exciting. Foto: isson khairul](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/10/pesona-sienta-04-584bacff09b0bd29330feb7b.jpg?t=o&v=555)
Sienta, Sesuai Indonesia
Toyota Sienta tentulah akan melaju di jalan raya Indonesia. Bagaimana kondisi jalan raya kita? Beberapa waktu lalu, World Economic Forum melakukan survei terkait kondisi jalan raya di puluhan negara di dunia. Survei tersebut menggunakan skala nilai 1-7. Artinya, makin besar nilainya, berarti makin bagus kualitas jalan raya di negara yang bersangkutan. Hasilnya, antara lain, jalan raya di negara-negara Uni Emirat Arab berhasil mendapatkan nilai 6,6. Kategori jalan terbaik, didominasi oleh jalan raya di Uni Emirat Arab.
![Saat semua jok berfungsi normal, Sienta mampu mengakomodasi sampai tujuh penumpang. Ketika fitur dive in seat diaplikasi untuk memuat barang, artinya dua jok belakang dilipat rapi di bawah jok barisan tengah, Sienta mampu menampung lima penumpang plus tersedia ruang bagasi yang lapang. Foto: isson khairul](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/10/pesona-sienta-05-584bad3e597b61580f5584e7.jpg?t=o&v=555)
Ground clearance adalah ketinggian ruang, antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis mobil. Nah, karena kondisi jalan raya di negeri kita belum sebaik di negara-negara tersebut, makanya Toyota Sienta yang diproduksi di TMMIN Karawang Plant 3, agak ditinggikan 25 milimeter dari yang di Jepang, menjadi 170 milimeter. Ini adalah bagian dari upaya Toyota untuk menyesuaikan Sienta dengan kondisi jalan di tanah air. Dengan demikian, kita sebagai pengguna Sienta tetap leluasa berkendara, meski kabin belakang penuh dengan barang bawaan.
Jakarta 10-12-2016