Puluhan kamera mengabadikan Sienta. Tiap orang bergaya untuk diabadikan bersama Sienta. Di seat tengah, saat power sliding door terbuka. Di kabin belakang, saat pintu kabin mengembang ke atas. Semua penuh suka-ria.
Itulah pesona stylish car Toyota Sienta. Suka-ria itu nyaris tanpa henti, pada Sabtu (03/12/2016) sore lalu, di The Plaza Flavor Bliss, Alam Sutera. Keleluasaan bergaya bersama Sienta, membuat suasana sore itu penuh dengan kehangatan. Puluhan orang muda, dengan dandanan kekinian, seakan tiada puasnya ber-selfie serta ber-welfie-ria bersama Sienta. Ada kebersamaan. Ada kegembiraan. Semua menyatu dalam pesona stylish car Toyota Sienta.
Sienta, Product of The Year 2016
Kebersamaan serta kegembiraan sore itu adalah ekspresi suka-ria publik menyambut kehadiran stylish car Toyota Sienta. Bukan hanya di Alam Sutera, tapi juga di banyak kota di tanah air. Itu tercermin dari survei terbaru yang dilakukan MarkPlus, Inc. Lembaga marketing terkemuka tersebut, melakukan survei selama Juli-September 2016. Survei itu melibatkan 20.919 responden di 18 kota di Indonesia, mencakup 18 kategori industri.
Hasilnya, antara lain, menobatkan Toyota Sienta sebagai Product of The Year 2016 untuk kategori industri otomotif. Kita tahu, Toyota Sienta pertama kali dipasarkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016 lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Artinya, dalam tempo yang relatif singkat, Toyota Sienta berhasil memukau publik tanah air, khususnya para peminat otomotif.
Sienta, Menjawab Kebutuhan
Capaian Toyota Sienta ini tentu saja mengingatkan kita pada apa yang dikemukakan Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016 lalu. Henry Tanoto waktu itu mengatakan, "Sienta hadir untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia akan sebuah kendaraan Multi Activity Vehicle, yang semakin memperlengkap line-up kendaraan di Indonesia.”
Pada April 2016 lalu itu, tema yang dicuatkan TAM adalah Unlock Your Playground. Hiroyuki Fukui, President Director TAM, saat itu mengatakan, tema tersebut merupakan representasi semangat Let's Go Beyond dalam berbagai produk dan teknologi yang lebih fun and exciting. Sementara, pada Sabtu (03/12/2016) sore lalu, tema yang diusung adalah Sienta Pop Up Playground - Unlock Your Weekend Fashion Bazaar. Hmm … spirit yang mengesankan, mengolaborasikan stylish car Toyota Sienta dengan fashion bazaar yang serba stylish.
Sienta, Membuat Bangga
Perlu kita ketahui, MarkPlus, Inc., yang melakukan survei tersebut di atas adalah lembaga pemasaran yang prestisius, yang didirikan serta dipimpin oleh pakar marketing, Hermawan Kartajaya. Dan, yang menjadi ketua dewan juri yang menobatkan Toyota Sienta tersebut adalah Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dengan kata lain, reputasi yang dicapai Toyota Sienta tersebut adalah reputasi yang membanggakan. Bukan hanya untuk para pegiat industri otomotif, tapi juga untuk kita sebagai anak bangsa.
Kenapa? Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) menuturkan, Toyota Sienta memang diproduksi serta diperkenalkan pertama kali di Jepang. Tapi, Indonesia adalah negara pertama di luar Jepang, yang memproduksi Toyota Sienta. Tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Dalam konteks serapan tenaga kerja, ini tentulah sesuatu yang positif. Dalam aspek alih teknologi, khususnya di bidang otomotif, hal itu juga berkontribusi pada peningkatan daya saing negeri ini.
Sienta, Sesuai Indonesia
Toyota Sienta tentulah akan melaju di jalan raya Indonesia. Bagaimana kondisi jalan raya kita? Beberapa waktu lalu, World Economic Forum melakukan survei terkait kondisi jalan raya di puluhan negara di dunia. Survei tersebut menggunakan skala nilai 1-7. Artinya, makin besar nilainya, berarti makin bagus kualitas jalan raya di negara yang bersangkutan. Hasilnya, antara lain, jalan raya di negara-negara Uni Emirat Arab berhasil mendapatkan nilai 6,6. Kategori jalan terbaik, didominasi oleh jalan raya di Uni Emirat Arab.
Ground clearance adalah ketinggian ruang, antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis mobil. Nah, karena kondisi jalan raya di negeri kita belum sebaik di negara-negara tersebut, makanya Toyota Sienta yang diproduksi di TMMIN Karawang Plant 3, agak ditinggikan 25 milimeter dari yang di Jepang, menjadi 170 milimeter. Ini adalah bagian dari upaya Toyota untuk menyesuaikan Sienta dengan kondisi jalan di tanah air. Dengan demikian, kita sebagai pengguna Sienta tetap leluasa berkendara, meski kabin belakang penuh dengan barang bawaan.
Jakarta 10-12-2016